Berita Kalsel
Ngamar Bareng Pacar di Hotel Pakai KTP Anak, Penjaga Hotel Oke-oke Saja, Kena Razia Satpol PP
Tragisnya lagi, penjaga hotel oke-oke saja saat perempuan yang masih remaja itu menyerahkan Kartu Identinas Anak saat check in
"Saat kami razia ngakunya sudah nikah siri tapi tak bisa menunjukkan bukti. Lalu kami bawa ke kantor Satpol PP sembari kami minta menghubungi keluarganya karena katanya ada keluarga di Pelaihari. Tak lama keluarganya datang dan membenarkan bahwa memang sudah nikah siri sehingga kemudian kami izinkan pulang," jelas Kusry.
Dari empat pasangan ngamar itu, ada satu orang yang masih remaja di bawah umur yakni berinisial Y yang baru berusia 15 tahun berasal dari Kurau (Tala).
"Dia yang check in di hotel di Jalan Samudera. Lalu pacarnya, warga Desa Ujungbatu Kecamatan Pelaihari, datang menyusul ke kamar," papar Kusry.
Remaja perempuan check in menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA).
"Harusnya kan pihak hotel selektif, tidak mengizinkan anak di bawah umur ngamar karena tentu mencurigakan. Apalagi itu jelas pakai KIA yang artinya di bawah umur dan kemudian menerima tamu laki-laki," tegas dia.
Kepada petugas, perempuan mengaku sebelumnya pernah juga ngamar bersama sang pacar di hotel di Banjarmasin.
Kusry mengatakan lantaran ada satu orang yang di bawah umur, penanganannya diserahkan ke DP2KBP3A Tala.
"Ini masih berproses pembinaannya. Pihak kedua orangtua masing-masing dipertemukan," tandasnya.
Kemudian juga ada satu orang yang terindikasi mengonsumsi narkoba berdasar hasil tes urine yang dilakukan BNNK Tala.
"Itu juga kami limpahkan ke BNNK Tala untuk pembinaannya," sebut Kusry.
Sekadar diketahui semua pasangan ngamar yang terjaring razia dibawa ke kantor Satpol PP dan Damkar Tala di kawasan Jalan A Syairani.
Selain dibina, juga dites urine. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Empat Pasangan Ngamar di Pelaihari Kembali Diamankan, Ada yang Check In Pakai Kartu Identitas Anak
