Berita Katingan
Pesan ke Calon Suami Ingin Dijemput, Warga Katingan Kalteng Korban Kebakaran THM Double O Sorong
Rabu (2/1/2022) kemarin, jenazah Melanie Safitri tiba di kampung halamannya, Katingan dan dimakamkan di TPU Desa Samba Katung
TRIBUNKALTENG.COM - Ternyata ada warga Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menjadi korban kebakaraan tempat hiburan malam (THM) Duble O Sorong, Papua Barat, pesannya kepada sang calon suami jadi sorotan.
Warga Kalteng yang terindentifikasi oleh Polda Papua Barat dalam kasus kebakaran THM Double O Sorong itu adalah Melanie Safitri.
Rabu (2/1/2022) kemarin, jenazahnya sudah tiba di kampung halamannya, Katingan, Kalteng dan dimakamkan di TPU Desa Samba Katung.
Melanie Safitri adalah vokalis band Rockvolution.
Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, 10 Ruko Terbakar di Jalan Rajawali Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Baca juga: Kebakaran di Kapuas, Kios Sembako di Pujon Tengah Ludes, Diduga Korsleting Tersambar Petir
Baca juga: NEWS VIDEO, Kebakaran di Palangkaraya, 10 Ruko Hangus Jadi Arang Simpang Empat Rajawali-Badak
Rockvolution Indonesia memang tampil di Double O Sorong, seperti tertera pada beberapa postingan terakhir Instagram @rockvolutionband.
Band tersebut digawangi tujuh personel. Terdiri dari lima pria dan dua wanita.
Satu di antaranya Melanie Safitri.
Tak banyak diketahui tentang Melanie Safitri selain dirinya seorang vokalis band rock asal Kalteng.
Anita, kakak kandung Melanie, saat ditemui di Polres Sorong Kota, Senin (31/1/2022), menyebut adiknya itu sebetulnya sudah merencanakan pernikahan pada Februari 2022.
Menurut dia, Melanie juga sudah menjadwalkan pulang ke Kalimantan Tengah pada bulan ini.
Namun, kejadian nahas di tempat hiburan malam Double O membuat rencana itu buyar.
Melanie jadi salah satu korban meninggal dunia.
Anita secara pribadi sama sekali tak ada firasat apapun terkait kejadian yang menimpa Melanie.
"Cuma sebulan lalu dia pernah chat calon suaminya, ‘kalau saya meninggal di sini, tolong jemput aku ya’,” kata Anita, seperti diberitakan Teropongnews.com.
Melani merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Ia telah menjadi yatim piatu sejak kepergian kedua orang tuanya.