Jangan Panik, Ini Beda Gejala Omicron dan Flu Biasa, Waspada Batuk Kering dan Napas Pendek
Gejala terpapar Covid-19 varian Omicron disebut mirip dengan flu biasa, namun ada perbedaannya
TRIBUNKALTENG.COM - Kasus Positif Covid-19 varian baru Omicron terus bertambah, hingga kini sudah mencapai belasan ribu kasus.
Meski pemerintah mengimbau jangan panik, kondisi tersebut tentu membuat masyarakat kembali khawatir akan terjadi ledakan kasus Positif Covid-19 varian Omicron.
Pemerintah sendiri memprediksi puncak kasus Positif Covid-19 terjadi pada akhir Februari 2022.
Berbagai upaya dilakukan untuk menekan meluasnya kasus Positif Covid-19 varian Omicron, antara lain menggalakkan vaksinasi dosis ketiga atau Booster.
Baca juga: Kurang dari Sepekan 130 Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Diduga Omicron di Banjarmasin Kalsel
Baca juga: Korban Omicron Terus Bertambah, Simak Aturan Terbaru Naik Pesawat Garuda, Citilink dan Lion Air
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Omicron, Vaksinasi Digelar Secara Keliling Hingga ke THM di Palangkaraya
Dibandingkan varian Delta, Omicron disebut memiliki tingkat penularaan lebih cepat.
Meski data mengenai Covid-19 varian ini masih terbatas, ada beberapa gejala yang ditemukan pada varian Omicron.
Gejala terpapar Covid-19 varian Omicron disebut mirip dengan flu biasa, namun ada perbedaannya.
Melansir Kompas.com, berikut perbedaan gejala Omicron dan flu biasa:
Gejala Varian Omicron
- Batuk kering
- Mudah lelah
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Sakit kepala