Bandara Supadio Pontianak Berlakukan Swab Acak Usai Ditemukan Klaster Keluarga Dari Jakarta

TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK -Dinas Kesehatan Kalimantan Barat akan kembali memberlakukan swab acak untuk kedatangan maskapai dari luar daerah khususnya dari Jakarta yang masuk ke Bandara Supadio Pontianak.

Ini menyusul adanya ditemukan dua klaster keluarga usai melakukan perjalanan dari jakarta menumpang pesawat terbang.

Masuknya klaster keluarga usai perjalanan dari Jakarta tersebut diduga karena belum ketatnya pengawasan penumpang melalui jalur udara.

Satgas Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan telah ditemukan dua kluster keluarga yang mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta.

Dua klaster keluarga ini berasal dari satu keluarga dari Pontianak dan satu keluarga dari Kubu Raya.

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Kalteng Tambah 4 Orang, Satgas Palangkaraya Awasi THM dan Kafe

Baca juga: Wisata Dermaga Kereng Bangkirai Palangkaraya Ramai Dikunjungi Wisatawan di Hari Libur

Baca juga: Kadinkes Kalteng Suyuti Syamsul Tegaskan Hingga Saat Ini Belum Ada Terindikasi Omicron Masuk

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Ignasius menyampaikan bahwa Pemprov Kalbar akan memberlakukan kembali swab acak di terminal kedatangan Bandara Supadio Pontianak.

“Kita siap memfasilitasi dan memback up untuk pengambilan swab acak di Bandara Supadio yang akan dilakukan oleh Petugas Kesehatan Diskes Provinsi,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 24 Januari 2022.

Ia mengatakan dalam hal ini Dishub Provinsi Kalbar siap membantu untuk memfasilitasi apapun yang diputuskan dalam pertemuan rapat yang akan dilakukan siang ini bersama instansi terkait.

“Siang ini kita akan rapat bersama Satgas Provinsi Kalbar, apapun hasil rapatnya kita siap untuk mendukung dan turun bersama instansi terkait,”tegasnya.

Apabila nantinya akan diberlakukan pengambilan swab acak penumpang yang datang melalui Bandara Supadio Pontianak.

“Sampel acak akan diambil oleh petugas dari tenaga kesehatan. Kita siap bersinergi supaya lancar. Apapun langkah yang diambil untuk mencegah covid-19, kita bersama dengan instansi lainnya,”jelasnya.

Ia juga berpesan untuk para Maskapai untuk ikut mematuhi regulasi yang ada agar tidak ditemukan kasus positif penumpang dari maskapai tersebut.

“Kalau memang harus test antigen lakukan, tapi harus betul- betul di cek sebelum terbang dan wajib menggunakan kartu Peduli Lindungi,”tegasnya.

Ia menegaskan Maskapai jangan sekadar hanya mengejar target dan harus memperhatikan aspek kesehatan penumpang, jangan sampai masyarakat Kalbar tetular dari penumpang yabg datang dari luar Kalbar yang naik maskapai mereka.

“Mereka juga harus bersama-sama menjaga Kalbar,”pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Ditemukan Dua Kluster Riwayat Perjalanan dari Jakarta, Kadishub Minta Maskapai Perketat Pemeriksaan