Berita Kalsel

Polres Tabalong Terus Ungkap Dugaan Penganiayaan Warga Kelua oleh Pelaku Penutup Wajah

Jajaran Polres Tabalong terus mengungkap peristiwa berdarah di Desa Ampukung RT 8, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel

Editor: Sri Mariati
humas polres tabalong
Petugas kepolisian menunjukan lokasi diduga terjadinya prnganiayaan di dalam rumah korban. 

TRIBUNKALTENG.COM, TANJUNG - Jajaran Polres Tabalong terus mengungkap peristiwa berdarah di Desa Ampukung RT 8, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Hingga kini pelakunya belum tertangkap hingga saat ini masih terus diupayakan diselidiki pihak berwajib.

Saat kejadian korban, SA (38), yang sedang berada di dalam rumah didapati mengalami sejumlah luka robek akibat tebasan sentaja tajam.

Pelaku yang terlihat istri korban membawa senjata tajam jenis parang dan berpenutup wajah, saat itu berhasil kabur sehingga kasusnya hingga kini masih belum terungkap.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, saat jumpa pers akhir tahun, Selasa (28/12/2021), membenarkan pelaku dalam dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat akibat senjata tajam hingga kini masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Banjir Kalsel, Luapan Sungai Meluas ke Selatan Tabalong, Merendam 6 Desa di Banua Lawas

Baca juga: Pria 23 Tahun di Desa Kapar Tabalong Ini Bikin Geger, Tewas Gantung Diri Dalam Garasi

"Anggota kami tetap berjalan untuk melaksanakan penyelidikan dan masih dalam pendalaman, mudah-mudahan bisa terungkap," kata kapolres di aula Praja Utama Polres Tabalong.

Beberapa saksi juga telah menjalani pemeriksaan dalam rangka pendalaman dugaan penganiayaan tersebut dan diketahui pelaku saat itu mengenakan penutup wajah berupa sebo.

Untuk motif sendiri sementara ini diduga pelaku mencoba untuk melakukan pencurian namun sebelum beraksi keburu ketahuan korban sehingga terjadi penganiayaan.

Sementara itu untuk kondosi korban sendiri saat ini sudah menjalani operasi di rumah sakit untuk penanganan medis terhadap luka yang dialami.

Diketahui, peristiwa berdarah gegerkan warga Desa Ampukung RT 8, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Kamis (23/12/2021) dini hari.

Baca juga: Tempat Hiburan Malam Kalsel, Pembatasan Jam Operasional THM di Tabalong Kembali Diperpanjang

Dalam kejadian ini korban, SA (38), yang sedang berada di dalam rumah didapati mengalami sejumlah luka robek akibat tebasan sentaja tajam.

Hingga kini masih belum diketahui siapa pelaku dan apa yang jadi pemicu sehingga menyebabkan korban bersimbah darah di dalam rumahnya.

Pasalnya, saat isteri korban berusaha minta tolong pelaku yang terlihat membawa parang berhasil kabur dan tidak bisa dikenali karena wajahnya menggunakan penutup.

Informasi didapat, korban mengalami luka robek di bagian belakang kepala, luka robek di tangan dan bahu sebelah kiri.

Kejadian ini pertama kali diketahui langsung oleh istri korban, KW (36), yang mana pada saat itu sedang tertidur di dalam kamar rumah dan terbangun kareja mendengar suara minta tolong.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved