5 Manfaat Sujud dalam Shalat, Khusus Bagi Wanita Hamil Bisa Merekonstruksi Posisi Janin di Rahim

1. Posisi Sujud Dapat Meningkatkan Oksigen Untuk Beredar ke Arah Kepala

Hal ini secara otomatis meningkatkan oksigen untuk beredar di dalam otak sehingga memperlancar metabolisme aerob dalam otak.

Pasokan yang meningkat akibat sujud juga dapat memberikan penambahan tekanan pada pembuluh darah. 

Hal ini akan melatih dinding pembuluh darah di kepala lebih adaptif menghadapi tekanan sehingga relatif menjadi lebih kuat apabila menghadapi suatu trauma. 

2. Posisi sujud juga menjamin pasokan aliran kembali ke arah kranial (khususnya darah di pembuluh vena). 

3. Posisi sujud juga mempermudah pengembalian darah menuju jantung sehingga pengisian darah dari bilik kiri bertambah. 

Kondisi ini membuat kekuatan kontraksi dan curah jantung meningkat sehingga dapat mencegah terjadinya stroke. 

Posisi sujud juga mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher. 

Hal itu karena perubahan posisi lebih tinggi serta meletakkan tangan sejajar dengan bahu, telinga, memompa getah bening ketiak ke leher.

Profesor pada Fakultas Kedokteran Alexandria, Dr Tawfiq Elwan melakukan penelitian tentang gerakan salat yang berpengaruh terhadap pencegahan terjadinya varises.

Varises yaitu pelebaran abnormal pembuluh darah vena di kaki.

Dengan pengukuran teliti Dokter Tawfiq menemukan penurunan tekanan setengah kalinya ketika sujud.

Semua itu berakibat menurunkan resiko terjadinya varises pada pembuluh darah vena tungkai bawah.

4. Posisi sujud juga bagi ibu hamil yaitu untuk merekonstruksi posisi janin dalam rahim.

Ibu-ibu hamil yang memiliki kelainan presentasi janin pada usia tujuh sampai delapan bulan kehamilan, biasanya masih dapat di posisi dengan modifikasi sujud rutin setiap hari.