Berita Palangkaraya
Kebakaran di Palangkaraya, Nasarudin: Hanya Pakaian dan Dompet Selamat, Harta Benda Hangus Terbakar
Kisah Nasarudin warga Kampung Ponton yang rumahnya hangus terbakar, tak ada yang tersisa hanya baju dan dompet bisa diselamatkan
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kebakaran di Palangkaraya, yang terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Ponton, Kota Palangkaraya, Kamis (23/12/2021) malam menyisakan pilu bagi korban kebakaran.
Satu diantaraya adalah Nasarudin yang harus kehilangan rumah, harta benda dan barang berharga lainnya.
Dikisahkan Nasarudin, dirinya tak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumahnya.
“Harta benda saya ya, hanya baju ini dan dompet. Seperti surat berharga semua hangus terbakar,” ungkap Nasarudin kepada Tribunkalteng.com, Jumat (24/12/2021).
Dia mengungkapkan saat kejadian kebakaran, Nasarudin seorang diri sedangkan anak dan istrinya pergi berbelanja.
Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Warga Ponton Sempat Dengar Suara Ledakan Titik Awal Rumah Terbakar
Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran di Palangkaraya, Relawan Dari Kapuas Sempat Berangkat
“Saya saat kejadian sedang berbelanja dengan anak saya, jadi suami saya saja yang ada di rumah. Saya sedang ke Pasar Besar, tiba-tiba saat berbelanja terdengar suara sirine,” timpal istri Nasarudin, Wati.
Nasarudin yang berada di rumah panik bukan kepalang, saat api melahap bagian atap rumahnya.
Ia langsung berlari menjauh, api dengan cepat membesar akibat konstruksi bangunan rumahnya terbuat dari kayu.
“Awalnya saya sedang duduk di ruang tengah, tiba-tiba udara di sekitar menjadi sangat panas. Lalu orang berlarian di depan rumah, saat saya lihat ke bagian atas ternyata api sudah menjalar sampai ke rumah saya,” jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut dirinya mengalami kerugian sekitar Rp 50-70 juta termasuk rumah juga surat-surat berharga lainnya.
“Kalau dihitung-hitung, total kerugian saya diperkirakan mencapai Rp 50-70 juta. Karena surat-surat berharga tidak dapat saya selamatkan,” terang Nasarudin.
Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Tim Inafis Polresta: Dugaan Sementara Kebakaran Akibat Arus Pendek
Nasarudin dan warga Kampung Ponton yang kehilangan rumahnya gotong-royong dirikan tenda untuk tempat tinggal sementara.
“Tenda sementara didirikan bagi warga yang rumahnya terdampk kebakaran. Serta warga yang tidak punya keluarga dekat untuk menumpang,” jelasnya.
Dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan mereka bantuan, dan uluran dari tangan dari donator masyarakat Kota Palangkaraya.
“Untuk sementara saya dan keluarga akan tinggal di tenda sementara. Semoga ada bantuan dari pemerintah kota maupun provinsi bagi warga yang terdampak kebakaran,” pungkas Nasarudin. (*)