Liga 1 2021
Dihuni Label Timnas Indonesia, Barito Putera Nego Pemain PSIS Semarang, Mahesa Jenar Coret 1 Orang
Kejutan Bursa Transfer Liga 1 dibuka 15 Desember 2021 hingga - 12 Januari 2022, Barito Putera dan PSIS Semarang lakukan manuver.
Hal ini tentunya menjadi peluang emas bagi manajemen Barito Putera untuk segera merealisasikan tanda tangan kontrak Bruno Matos untuk dipersiapkan sebagai pemain andalan Laskar Antasari di putaran kedua.
Terlebih, saat ini Bruno Matos berstatus tanpa klub seusai dilepas oleh klub asal Liga Super Vietnam, Viettel FC.
Peluang Barito Putera memulangkan Bruno Matos terbuka lebar dan diprediksi hanya tinggal menegosiasikan terkait gaji yang ditawarkan klub dan keinginan sang pemain saja.
4. Kim Jin Sung (Madura United)
Untuk slot asia, Barito Putera dikabarkan tengah membidik gelandang bertahan multifungsi milik Madura United, Kim Jin Sung.
Pemain serba bisa asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan dilepas oleh manajemen Madura United pada bursa transfer kedua Liga 1 2021.
Hal itu diprediksi dilakukan seusai Rahmad Darmawan angkat koper dan digantikan oleh Fabio Lefundes.
Peluang Kim untuk bergabung dengan skuad Laskar Antasari terbuka lebar mengingat jika dilihat dari situasinya saat ini di Madura United yang dikabarkan akan dilepas.
Hal itu akan semakin mudah terealisasi jika rumor akan merapatnya sosok Rahmad Darmawan ke Barito Putera juga berhasil dilakukan.
Mengingat Kim Jin Sung merumput pertama kali di Liga Indonesia karena ada andil besar dari sosok Rahmad Darmawan yang saat itu masih menjabat pelatih Madura United.
Akhirnya PSIS Semarang Depak Nerius Alom
Akhirnya PSIS Semarang secara resmi mendepak Nerious Alom terhitung sejak Senin (20/12/2021).
Ya, Kabar tersebut disampaikan PSIS Semarang melalui situs resmi, psis.co.id dan akun Instagram resmi klub, @psisfcofficial.
"Matursuwun Nerius Alom (terima kasih Nerius Alom,-red)," tulis @psisfcofficial.
Adapun alasan PSIS Semarang mendepak kontrak Nerius Alom karena sang pemain melakukan tindakan indisipliner.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa Nerius Alom tak mengikuti latihan beberpa kali tanpa memberikan keterangan yang jelas.
Berdasarkan hal tersebut, PSIS Semarang memutuskan untuk memutus kontrak Nerius Alom.
"Mulai hari ini, Alom kami coret karena tindakan indisipliner dengan tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas,” kata Yoyok Sukawi dikutip Tribun Kalteng dari TribunWow.com di laman resmi PSIS Semarang pada Senin (20/12/2021).
"Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut."
Tindakan tegas yang dilakukan Mahesa Jenar tersebut mendapat respons dari penggemarnya, Panser Biru dan Snex.
Beberapa dari mereka mengungkapkan kegembiraan karena Nerius Alom didepak PSIS Semarang.
Selain itu, beberapa dari Panser Biru dan Snex menyinggung nama Hari Nur Yulianto.
Sebagian dari Mereka meminta kepada PSIS Semarang untuk mendepak Hari Nur Yulianto.
Luapan kegembiraan dan singggungan tentang Hari Nur Yulianto tersebut tampak dalam postingan akun resmi PSIS Semarang yang diunggah pada Senin (20/12/2021).
"Ikhlas aku yen iki seng pamit.. Sukses diluar brooo.. (Ikhlas aku kalau yang keluar ini,-red)," tulis @jhon_irax.
"Hahahaha sak gerbong2e melu sisan rapopo wes (semua gerbongnya ikut keluar enggak apa-apa, red)," tulis @isengiseng_store.
( Tribun Kalteng )
