Liga 1 2021
Dihuni Label Timnas Indonesia, Barito Putera Nego Pemain PSIS Semarang, Mahesa Jenar Coret 1 Orang
Kejutan Bursa Transfer Liga 1 dibuka 15 Desember 2021 hingga - 12 Januari 2022, Barito Putera dan PSIS Semarang lakukan manuver.
TRIBUNKALTENG.COM - Bursa Transfer Liga 1 dibuka 15 Desember 2021 hingga - 12 Januari 2022, Barito Putera dan PSIS Semarang buat kejutan di Liga 1 2021.
Di skuad Barito Putera banyak dihuni pemain-pemain berlabel Timnas Indonesia seperti Rizky Pora, Bayu Pradana, Bagas Kaffa dan Muhammad Riyandi. Ini tak cukup, Bursa Transfer Liga 1 dibidik.
Namun Barito Putera masih terus bergerak di Bursa Transfer Liga 1 2021, seusai bidik empat pemain asing kini dikabarkan dekati gelandang inti PSIS Semarang.
Dikutip Tribun Kalteng dari TribunWow.com , Senin (20/12/2021) dari Instagram @serdadumerahputih_1945, Barito Putera kembali tunjukkan keseriusannya membenahi skuad yang ada jelang putaran kedua Liga 1 2021 digulirkan.
Baca juga: Bek Timnas Indonesia Dari PSIS Semarang Liga 1 Diincar Klub Korsel, Borneo FC Pamer Pemain Baru
Baca juga: Hasil Bursa Pelatih Liga 1 2021: Tinggalkan Liga 2 ke Persela, Kans Barito Putera Gaet RD dari RANS
Seusai dikabarkan akan mendatangkan empat sosok pemain asing berpengalaman di Liga 1 2021, Barito Putera kini menunjukkan gurita transfernya seusai dikabarkan membidik gelandang inti PSIS Semarang.
Hal itu diketahu dari unggahan @serdadumerahputih_1945, yang memberikan clue terkait siapa sosok yang coba digoda oleh klub asal Banjarmasin tersebut.
"FP gelandang Blangkon Biru nego dg Kuning Kalimantan," tulis @serdadumerahputih_1945.
Tentu, jika merujuk kepada clue klub yang dituliskan akun @serdadumerahputih_1945 blangkon biru tentu saja mengarah ke klub asal Jawa Tengah berjersey biru, PSIS Semarang.
Lebih lanjut, jika dilihat dalam inisial nama dan dikomparasikan dengan kedalaman skuad yang ada di PSIS Semarang, inisial FP mengarah kepada sosok Finky Pasamba.
Lalu, bagaimana potensi Finky Pasamba hengkang dari PSIS Semarang ke Barito Putera?
Baca juga: PSMS Medan vs PSIM Yogyakarta, Satu Pemain Latihan Terpisah Jelang Laga Liga 2 2021
Jika ditelisik pada kontrak Finky Pasamba bersama PSIS Semarang, pemain berusia 28 tahun tersebut masih menyisakan satu musim bersama skuad Mahesa Jenar.
Mengingat pemain bernomor punggung 16 tersebut kontraknya baru akan usai di PSIS Semarang hingga 31 Desember 2022.
Namun, jika dilihat dari potensi yang ada, Barito Putera berpeluang untuk menggaet Finky Pasamba di jendela transfer kedua Liga 1 2021.
Hal itu dikarenakan pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman dikenal jor-joran dalam mendatangkan pemain ke skuad Laskar Antasari.
Lebih lanjut, performa buruk Barito Putera di putaran pertama diyakini akan menjadi motivasi Hasnuryadi untuk mendatangkan beberapa pemain ke Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Baca juga: Riuh Bursa Transfer Liga 1 2021, 4 Pemain Baru Diincar Persija Jakarta, PSS Sleman Pantau Arema FC
Baca juga: Irfan Jaya Top Skor AFF Cup, Poin Timnas Indonesia di FIFA Efek Hajar Malaysia Jelang vs Singapura
Sementara itu Finky Pasamba juga pernah secara terang-terangan ingin meninggalkan PSIS Semarang pada awal-awal kompetisi Liga 1 2021, sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke skuad Laskar Mahesa Jenar.
Daftar Pelatih dan Pemain yang Masuk Radar Incaran Transfer Barito Putera
Daftar Pelatih Incaran Barito Putera
1. Dragan Djukanovic
Mantan pelatih PSIS Semarang masuk bidikan Barito Putera untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Djajang Nurdjaman.
Eks pelatih PSIS Semarang yang masuk ke dalam radar bidikan Barito Putera tak lain adalah Dragan Djukanovic.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, saat ini Dragan Djukanovic masih berstatus sebagai pelatih kepala klub Liga 2 Yunani, AE Karaiskakis.
Dragan dikontrak AE Karaiskakis per 9 Agustus 2021 dan sejauh ini baru mendampingi tim asal Yunani tersebut sebanyak tujuh laga.
Jika Barito Putera ingin menggunakan jasa Dragan Djukanovic, maka setidaknya manajemen Laskar Antasari harus membayar sisa kontraknya yang ada bersama AE Karaiskakis.
Sementara dari 7 laga mengarsiteki AE Karaiskakis, Dragan catatkan raihan yang kurang maksimal.
Pelatih kelahiran Niksic tersebut baru mampu membawa timnya 2 kali meraih kemenangan, 1 imbang dan 4 kekalahan.
Sehingga baru memperoleh tujuh poin dari tujuh pertandingan yang telah dimainkan.
Baca juga: Lapangan Buruk Ganggu PSIM Yogyakarta Jelang Laga Liga 2 2021 8 Besar, Kapten PSMS Medan Bersiap
Baca juga: Klasemen Liga 2 2021 8 Besar, Jadwal Indosiar Sulut United vs Dewa United dan PSIM vs PSMS
2.. Rahmad Darmawan (Pelatih Rans Cilegon FC)
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, Rahmad Darmawan sebenarnya baru saja mendapatkan pekerjaan barunya menjadi arsitek Rans Cilegon FC.
Tercatat pelatih berusia 55 tahun tersebut baru mengarsiteki klub besutan Raffi Ahmad tersebut pada 11 November 2021.
Namu, RD sapaan akrab Rahmad Darmawan diprediksi tak akan lama membesut Rans Cilegon FC jika gagal melaju hingga Liga 1 2021.
Pasalnya, jika RD gagal membawa Rans Cilegon berlaga di ajang Liga 1 2022 dan terhenti di babak semifinal maupun delapan besar, maka posisinya kemungkinan besar tak akan bertahan lama.
Maka, peluang Barito Putera untuk memboyong mantan pelatih Madura United tersebut masih terbuka lebar hingga menunggu setidaknya hingga gelaran Liga 2 2021 usai.
Daftar Pemain Incaran Barito Putera
1. Wander Luiz (Tanpa Klub)
Sosok Wander Luiz kini tak hanya dilirik oleh PSS Sleman, namun pemain asal Brasil tersebut juga santer tengah menjadi bidikan klub asal Kalimantan, Barito Putera.
Pasalnya, kini Wander Luiz telah berstatus bebas transfer seusai Persib Bandung resmi mendepaknya pada akhir putaran pertama Liga 1 2021.
Tentu, peluangnya untuk gabung bersama Laskar Antasari terbuka lebar mengingat ia striker utamanya Aleksandar Rakic juga dirumorkan akan hengkang ke mantan timnya, Persikabo 1973.
2. Yann Motta (Persija Jakarta)
Nama Yann Motta dapat dijadikan opsi manajemen Barito Putera untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Cassio di lini belakang.
Hal itu berpotensi besar akan terealisasi mengingat status Yann Motta bersama Persija Jakarta kini tengah berada di ujung tanduk seusai santer akan dilepas.
Yann Motta yang masih berusia sangat muda 22 tahun tentu akan dilepas Persija Jakarta bukan secara permanen melainkan melalui skema peminjaman.
Dengan kabar minatnya Barito Putera meminjam Yann Motta untuk di lini belakang akan memberikan keuntungan bagi Persija Jakarta dalam kaittannya menit bermain dan mengasah kemampuan pemain asal Brasil tersebut.
3. Bruno Matos (Tanpa Klub)
Mantan gelandang serang Persija Jakarta, Bruno Matos kini santer akan kembali ke Liga 1 2021 bersama Barito Putera.
Kepastian tersebut terwujud seusai Persib Bandung yang santer akan meminangnya justru secara resmi telah memperkenalkan sosok Bruno Cantanhede sebagai tandem dari David da Silva.
Hal ini tentunya menjadi peluang emas bagi manajemen Barito Putera untuk segera merealisasikan tanda tangan kontrak Bruno Matos untuk dipersiapkan sebagai pemain andalan Laskar Antasari di putaran kedua.
Terlebih, saat ini Bruno Matos berstatus tanpa klub seusai dilepas oleh klub asal Liga Super Vietnam, Viettel FC.
Peluang Barito Putera memulangkan Bruno Matos terbuka lebar dan diprediksi hanya tinggal menegosiasikan terkait gaji yang ditawarkan klub dan keinginan sang pemain saja.
4. Kim Jin Sung (Madura United)
Untuk slot asia, Barito Putera dikabarkan tengah membidik gelandang bertahan multifungsi milik Madura United, Kim Jin Sung.
Pemain serba bisa asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan dilepas oleh manajemen Madura United pada bursa transfer kedua Liga 1 2021.
Hal itu diprediksi dilakukan seusai Rahmad Darmawan angkat koper dan digantikan oleh Fabio Lefundes.
Peluang Kim untuk bergabung dengan skuad Laskar Antasari terbuka lebar mengingat jika dilihat dari situasinya saat ini di Madura United yang dikabarkan akan dilepas.
Hal itu akan semakin mudah terealisasi jika rumor akan merapatnya sosok Rahmad Darmawan ke Barito Putera juga berhasil dilakukan.
Mengingat Kim Jin Sung merumput pertama kali di Liga Indonesia karena ada andil besar dari sosok Rahmad Darmawan yang saat itu masih menjabat pelatih Madura United.
Akhirnya PSIS Semarang Depak Nerius Alom
Akhirnya PSIS Semarang secara resmi mendepak Nerious Alom terhitung sejak Senin (20/12/2021).
Ya, Kabar tersebut disampaikan PSIS Semarang melalui situs resmi, psis.co.id dan akun Instagram resmi klub, @psisfcofficial.
"Matursuwun Nerius Alom (terima kasih Nerius Alom,-red)," tulis @psisfcofficial.
Adapun alasan PSIS Semarang mendepak kontrak Nerius Alom karena sang pemain melakukan tindakan indisipliner.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa Nerius Alom tak mengikuti latihan beberpa kali tanpa memberikan keterangan yang jelas.
Berdasarkan hal tersebut, PSIS Semarang memutuskan untuk memutus kontrak Nerius Alom.
"Mulai hari ini, Alom kami coret karena tindakan indisipliner dengan tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas,” kata Yoyok Sukawi dikutip Tribun Kalteng dari TribunWow.com di laman resmi PSIS Semarang pada Senin (20/12/2021).
"Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut."
Tindakan tegas yang dilakukan Mahesa Jenar tersebut mendapat respons dari penggemarnya, Panser Biru dan Snex.
Beberapa dari mereka mengungkapkan kegembiraan karena Nerius Alom didepak PSIS Semarang.
Selain itu, beberapa dari Panser Biru dan Snex menyinggung nama Hari Nur Yulianto.
Sebagian dari Mereka meminta kepada PSIS Semarang untuk mendepak Hari Nur Yulianto.
Luapan kegembiraan dan singggungan tentang Hari Nur Yulianto tersebut tampak dalam postingan akun resmi PSIS Semarang yang diunggah pada Senin (20/12/2021).
"Ikhlas aku yen iki seng pamit.. Sukses diluar brooo.. (Ikhlas aku kalau yang keluar ini,-red)," tulis @jhon_irax.
"Hahahaha sak gerbong2e melu sisan rapopo wes (semua gerbongnya ikut keluar enggak apa-apa, red)," tulis @isengiseng_store.
( Tribun Kalteng )
