Doa dan Amalan Islam
Musibah Gunung Semeru, Gunung Merapi, Gempa Bumi NTT dan Jember, Ini kata Ustaz Buya Yahya
Ustaz Buya Yahya ungkap hikmah dari musibah yang terjadi.Musibah Gunung Semeru, aktifnya Gunung Merapi hingga Gempa Bumi dan ancaman tsunami.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Buya Yahya menyampaikan sebuah dalil terkait keutamaan shalawat yang disebutkan dalam hadist riwayat Imam Muslim berikut.
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya: “Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i)
Buya Yahya pun menerangkan korelasi antara shalawat dan manfaatnya tersebut.
Shalawat dibaca atau dilantunkan oleh umat Islam, selalu dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW kemudian akan memohon ampunan bagi mereka yang rajin bershalawat untuknya.
Sebagaimana disampaikan Buya Yahya, doa dari Nabi Muhammad selalu dikabulkan dan tidak ditolak Allah.
Buya Yahya pun menyampaikan potongan ayat Al Quran Surah Ad-Dhuha ayat 5 berikut.
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰٓ
Artinya: "Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."
Buya Yahya juga menambahkan, manfaat lain mengapa umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalawat.
Shalawat merupakan satu-satunya amal ibadah yang pasti akan diterima Allah SWT.
3. Memperbanyak sedekah secara diam-diam
Amalan terakhir yang disebut Buya Yahya sebagai amalan penolak musibah yaitu dengan memperbanyak sedekah.
Adapun manfaat memperbanyak sedekah secara diam-diam, bisa mencegah umat muslim meninggal dalam keadaan buruk, musibah hingga bencana.
(Tribunkalteng.com/Nor Aina)