Liga 1 2021

Keadaan Djajang Nurjaman Kini Seusai Tinggalkan Barito Putera di Liga 1 Indonesia, Ini Kisahnya

Profil Djajang Nurdjaman, Sosok pria yang Identik identik Persib Bandung. Kini tinggalkan Barito Putera di Liga 1 Indonesia. Berikut kisahnya.

Editor: Nia Kurniawan
Via tribunnewswiki
Ekspresi Djadjang Nurdjaman 

Setelah enam tahun menimba ilmu dan pengalaman dari tim-tim lain, Djadjang Nurjaman menggunakan seragam Pangeran Biru pada 1985.

Setahun berselang, pada 1986, Djanur berhasil ikut membawa Persib Bandung menjuarai kompetisi Perserikatan. Ia bahkan mencetak gol penentu kemenangan Persib pada menit ke-77 ketika melawan Perseman Manokwari.

Pada 1990, Djanur kembali membawa Persib Bandung menjadi juara Perserikatan dengan keunggulan 2-0 atas Persebaya Surabaya.

Dalam laga itu, Djadjang Nurjaman bermain sangat cemerlang dan membuat satu assist untuk gol Dede Rosadi.

Sukses sebagai pemain, Djanur beralih ke dunia kepelatihan. Karier barunya dimulai sebagai asisten pelatih Indra Thohir.

Membantu Indra Thohir, Djanur berhasil membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia musim 1994/1995. Dia masih dipercayai menjadi asisten pelatih hingga 1996.

Berbekal pengalaman sebagai asisten pelatih, Djanur menjadi kepala pelatih Persib Junior U-23.

Tidak cukup untuk melatih Persib Junior, pada 2007, Djanur juga diminta untuk kembali menjadi asisten Persib Bandung yang kala itu dikepalai Arcan Iurie.

Tak seperti bersama Indra Thohir, Djanur dan Arcan Iurie hanya membawa Persib yang haya bertengger di posisi ke lima klasemen akhir.

Setelah itu, Djajang Nurjaman pindah klub ke Pelita Jaya Karawang pada tahun 2008 untuk kembali menjadi asisten pelatih asal Singapura, Fandi Ahmad.

Pada 2011, ia dipercayai menjadi kepala pelatih Pelita Jaya Karawang dan menjadi penyelamat tim tersebut keluar dari zona degradasi.

Pada 2013, Persib Bandung menarik Djadjang Nurdjaman untuk menakhodai Pangeran Biru mengarungi ISL 2013.

Ia hanya membutuhkan dua musim untuk mengangkat Persib kembali ke puncak kejayaan. Persib menjadi juara LSI 2014, mengakhir penantian bobotoh selama hampir 20 tahun.

Satu tahun berselang, Djanur kembali membawa Maung Bandung ke podium juara. Kali ini sebagai kampiun Piala Presiden 2015.

Setelah membawa juara Persib, ia pun dihadiahi kesempatan untuk menimba ilmu di akademi kepelatihan Inter Milan di Italia.

Sekembali dari Negeri Pizza, Djadjang Nurdjaman sempat kembali melatih Persib menggantikan Dejan Antonic.

Perjalanan Djanur dan Maung Bandung kali ini tak semesra musim-musim terdahulu. Hubungan keduanya kandas di tengah jalan.

Setelah dipecat dari PSMS Medan, Djanur menukangi tim Persebaya Surabaya pada tahun 2018 hingga 2019.

Satu tahun melatih Persebaya, Djanur melajurkan kariernya bersama Barito Putera hingga sekarang. ( Tribun Kalteng )

 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved