Massa Asosiasi Angkutan dan Kontraktor Batu bara Kalsel Demo Tuntut Pembukaan Jalan Houling

TRIBUNKALTENG.COM, RANTAU - Sengketa lahan antara PT  AGM dan PT TCT di kilometer 101, Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin masih belum jelas penyelesainnya.

Dampak dari sengketa ini berdampak pada penutupan jalan Houling oleh pihak aparat Kepolisian yang selama ini dipakai untuk lalulintas angkutan batubara.

Menyusul sengketa lahan antara PT. AGM dan PT TCT di kilometer 101, Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapi tersebut.

Aksi massa digelar oleh pihak asosiasi  angkutan batu bara dan asossiasi kontraktor batu bara.

Baca juga: Percepat Herd Immunity, Warga Jalan Dr Murjani Kota Palangkaraya Antusias Menerima Vaksinasi

Baca juga: Tak Ada Penyekatan di Palangkaraya saat Nataru, Perjalanan Jauh Wajib Vaksin ke-2 dan Antigen

Baca juga: Ketua KONI Kalteng H Eddy Raya Meriahkan Trofeo Sepakbola di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya

Aksi damai kembali digelar massa yang meminta agar jalan segera dibuka, Senin (13/12/2021).

Massa yang yang turun ke jalan terdiri dari Asosiasi Angkutan Batu Bara di Tapin dan HSS serta Asosiasi Kontraktor Batu Bara.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, aksi yang kesekian kalinya ini diamankan oleh aparat keamanan dari Polres Tapin dan Kodim 1010 Tapin dan Polres HSS.

Aksi ini terkait  penutupan jalan Houling oleh pihak aparat Kepolisian, menyusul sengketa lahan antara PT. AGM dan PT TCT di Km. 101, Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.

Unjukrasa  damai, kelompok orasi berasal dari asosiasi angkutan tronton dan tongkang batu bara.

Hingga saat ini massa masih bertahan di jalan Hauling dengan tuntutan penutupan jalan harus dibuka hari ini.

Penutupan jalan Hauling ini sudah dilaksanakan sejak 27 November lalu dan hingga saat ini belum ada kejelasan sehingga massa terus melakukan aksi damai. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ribuan Massa Kembali Menggelar Aksi Damai Duduki Jalan Hauling KM 101 Desa Suato Tapin