Gerhana Matahari
Antartika Gerhana Matahari Total 4 Desember, Wilayah Lain Gerhana Sebagian, Terulang Tahun 2039
Fenomena alam gerhana matahari total di kawasan Antartika terjadi hari ini, Sabtu 4 Desember 2021, bakal terulang 15 Desember 2039
TRIBUNKALTENG.COM - Fenomena alam gerhana matahari total di kawasan Antartika terjadi hari ini, Sabtu 4 Desember 2021, diperkirakan bakal terulang pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.
Gerhana matahari total 4 Desember 2021 ini merupakan gerhana kali keempat atau terakhir di tahun ini.
Sebelumnya telah terjadi 2 kali gerhana bulan total pada 26 Mei 2021 dan gerhana bulan sebagian 19 November 2021 serta 1 kali gerhana matahari cincin pada 10 Juni 2021.
Untuk gerhana matahari total 4 Desember 2021 ini, tidak bisa disaksikan masyarakat Indonesia, tetapi dapat dilihat melalui Siaran Langsung atau Live Streaming gerhana matahari total di akun YouTube NASA.
Baca juga: Link Live Streaming Gerhana Matahari Total Sabtu 4 Desember 2021, Langka dan Berdurasi 116 Detik
Baca juga: Gerhana Matahari Total Sabtu 4 Desember, Simak Tata Cara dan Niat Sholat Kusuf Bagi Umat Islam
Baca juga: Memotret Gerhana Bulan Terlama Abad Ini Nanti Malam? Simak Tips Fotografer Profesional, Pakai HP Oke
Menurut LAPAN, gerhana matahari total hari ini akan terlihat sejak pukul 07.03-08.04 di wilayah Antartika yang terkena umbra bulan, dengan total durasi antara 90-116 detik.
Lebar umbra bulan di permukaan bumi bervariasi, antara 421-450 km.
Sedangkan wilayah yang terkena penumbra bulan seperti Republik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, Teritori Ibukota Australia dan Tasmania) akan mengalami gerhana matahari sebagian dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter Matahari.
Sementara itu, Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97 persen diameter matahari.
Gerhana matahari total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.
Gerhana matahari total di Antartika dalam Seri Saros 152 sebelumnya pernah terjadi pada 23 November 2003.
Akan terjadi kembali pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.
Dikutip dari Space.com, gerhana matahari total terjadi karena diameter matahari 400 kali lebih besar dari bulan.

Tetapi bulan juga kebetulan mengorbit 400 kali lebih dekat ke Bumi daripada matahari.
Ketika jalur orbit bulan dan matahari berpotongan sempurna setiap 18 bulan atau lebih, akan mendapatkan gerhana matahari total.
Totalitas terjadi di wilayah di mana bayangan bulan yang lebih gelap, yang dikenal sebagai umbra, menyapu permukaan.