Gerhana Bulan
Memotret Gerhana Bulan Terlama Abad Ini Nanti Malam? Simak Tips Fotografer Profesional, Pakai HP Oke
Fenomena Gerhana Bulan terlama abad ini rasanya kurang afdol bila tidak diabadikan melalui foto atau video lewat handphone atau kamera
TRIBUNKALTENG.COM - Malam nanti terjadi Gerhana Bulan sebagian yang fenomenal karena waktunya terlama abad ini, tentu menjadi momen menarik untuk diabadikan.
Fenomena Gerhana Bulan terlama abad ini rasanya kurang afdol bila tidak diabadikan melalui foto atau video lewat handphone atau kamera.
Untuk mengabadikan Gerhana Bulan terlama abad ini, begini tips dan triks memotret fenomena gerhana bulan menggunakan kamera atau handphone menurut beberapa fotografer profesional.
Untuk mendapatkan potret Gerhana Bulan terlama abad ini bak jepretan fotografer profesional, ada beberapa trik yang bisa dilakukan.
Baca juga: Malam Ini Gerhana Bulan Terlama Abad Ini, Cek Lokasi dan Waktu Menyaksikan Gerhana 3 Jam
Baca juga: Besok Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Simak Tata Cara Sholat Gerhana Sendiri & Berjemaah
Dilansir dari National Geographic, berikut adalah cara memotret Gerhana Bulan menurut beberapa fotografer profesional.
1. Memotret dengan kamera profesional
Mark Thiessen, salah satu fotografer di National Geographic, menyarankan agar menggunakan lensa terbesar yang dimiliki dan menambahkan lensa telekonverter.
Biasanya, Theissen memotret bulan untuk Majalah National Geographic dengan menggunakan lensa 600mm dan konverter 2x.
Theissen melakukan perjalanan ke Moab, Utah, di mana lanskap guruk akan memastikan langit tampak cerah.
Kemudian, ia menggunakan perangkat lunak GPS yang disebut The Photographer’s Ephemeris untuk mengetahui dengan tepat di mana bulan akan terbit.
Secara teknis, ukuran bulan akan tampak sama di lihat dari mana saja. Namun, melihatnya di dekat cakrawal dengan struktur bangunan, pohon, atau gunung akan membuatnya tampak lebih besar.
Memotret bulan termasuk titik-titik referensi tersebut akan menghasilkan potret yang lebih indah.
“Jangan membuat kesalahan dengan memotret bulan sendirian tanpa referensi apapun,” ujar Bill Ingalls, fotografer senior NASA.
“Sebaliknya, pikirkan bagaimana membuat gambar itu kreatif, itu berarti mengikatnya pada beberapa objek berbasis darat,” imbuhnya.
Kemudian, Theissen tidak menyarankan memotret Gerhana Bulan dalam cahaya redup yang membutuhkan eksposur yang lama.