Gerhana Bulan

Memotret Gerhana Bulan Terlama Abad Ini Nanti Malam? Simak Tips Fotografer Profesional, Pakai HP Oke

Fenomena Gerhana Bulan terlama abad ini rasanya kurang afdol bila tidak diabadikan melalui foto atau video lewat handphone atau kamera

Editor: Dwi Sudarlan
Wartakota/Alex Subhan
Ilustrasi Gerhana Bulan yang bakal terjadi Jumat 19 November 2021. Menurut Lapan, Gerhana Bulan besok adalah gerhana terlama dalam abad ini 

TRIBUNKALTENG.COM - Malam nanti terjadi Gerhana Bulan sebagian yang fenomenal karena waktunya terlama abad ini, tentu menjadi momen menarik untuk diabadikan.

Fenomena Gerhana Bulan terlama abad ini rasanya kurang afdol bila tidak diabadikan melalui foto atau video lewat handphone atau kamera.

Untuk mengabadikan Gerhana Bulan terlama abad ini, begini tips dan triks memotret fenomena gerhana bulan  menggunakan kamera atau handphone menurut beberapa fotografer profesional.

Untuk mendapatkan potret Gerhana Bulan terlama abad ini bak jepretan fotografer profesional, ada beberapa trik yang bisa dilakukan.

Baca juga: Malam Ini Gerhana Bulan Terlama Abad Ini, Cek Lokasi dan Waktu Menyaksikan Gerhana 3 Jam

Baca juga: Besok Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Simak Tata Cara Sholat Gerhana Sendiri & Berjemaah

Dilansir dari National Geographic, berikut adalah cara memotret Gerhana Bulan menurut beberapa fotografer profesional.

1. Memotret dengan kamera profesional

Mark Thiessen, salah satu fotografer di National Geographic, menyarankan agar menggunakan lensa terbesar yang dimiliki dan menambahkan lensa telekonverter.

Biasanya, Theissen memotret bulan untuk Majalah National Geographic dengan menggunakan lensa 600mm dan konverter 2x.

Theissen melakukan perjalanan ke Moab, Utah, di mana lanskap guruk akan memastikan langit tampak cerah.

Kemudian, ia menggunakan perangkat lunak GPS yang disebut The Photographer’s Ephemeris untuk mengetahui dengan tepat di mana bulan akan terbit.

Secara teknis, ukuran bulan akan tampak sama di lihat dari mana saja. Namun, melihatnya di dekat cakrawal dengan struktur bangunan, pohon, atau gunung akan membuatnya tampak lebih besar.

 Memotret bulan termasuk titik-titik referensi tersebut akan menghasilkan potret yang lebih indah.

“Jangan membuat kesalahan dengan memotret bulan sendirian tanpa referensi apapun,” ujar Bill Ingalls, fotografer senior NASA.

“Sebaliknya, pikirkan bagaimana membuat gambar itu kreatif, itu berarti mengikatnya pada beberapa objek berbasis darat,” imbuhnya.

Kemudian, Theissen tidak menyarankan memotret Gerhana Bulan dalam cahaya redup yang membutuhkan eksposur yang lama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved