Berita Kaltim

Buaya Berukuran 3 Meter Ditangkap Warga Sungai Kapih Samarinda Sering Makan Hewan Ternak

Seekor buaya berukuran tiga meter meresahkan warga Jalan Kehewanan, RT 08, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda,ditangkap warga.

Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Proses Evakuasi Buaya Sepanjang 3,55 meter di Jalan Kehewanan, Kelurahan Sungai Kapih, Sambutan Kota Samarinda, Kamis (2/12/2021) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA - Seekor buaya berukuran tiga meter yang sering meresahkan warga yang tinggal di Jalan Kehewanan, RT 08, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, ditangkap.

Buaya tersebut selama ini sering lalu-lalang di parit yang tembus ke Sungai Mahakam sehingga kerap membuat takut warga setempat.

Lebih parah lagi buaya tersebut bahkan sering memakan hewan ternak milik warga sekitar parit yang jali jalan hewan ganas itu keluar masuk sungai.

Setelah cukup lama meresahkan warga Jalan Kehewanan, RT 08, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, akhirnya seekor buaya berukuran besar berhasil ditangkap Kamis (2/12/2021) malam.

Detik-detik penangkapan hewan predator ini persisnya dimulai pada Pukul 21.30 Wita tadi malam.

Kemunculan buaya sendiri dilihat oleh salah seorang warga setempat, bernama Supardi (45).

Hewan yang masuk kategori dilindungi tersebut pertama kali dilihat oleh rekan Supardi yang memiliki warung di sekitar buaya tersebut muncul.

Baca juga: 340 Siswa SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng Mengikuti Latihan Kerja di Polresta Palangkaraya

Baca juga: Ular Tedung Kapar Masuk Rumah Warga Sisingamangaraja 1 Kota Palangkaraya

Baca juga: Pelaksanaan Operasi Pasar di Kota Palangkaraya, Ini Lokasi dan Waktunya

Reptil berwarna cokelat muda ini dilihat rekan Supardi tengah melahap dua ekor bebek milik warga sekitar di dalam parit yang alirannya tersambung langsung ke Sungai Mahakam.

Karena terlalu sering muncul dan mengincar ternak milik warga, akhirnya masyarakat setempat berinisiatif mencegat buaya tersebut dengan kayu papan.

"Selama ini sudah sering muncul tapi karena enggak kelihatan, jadinya kabur. Makanya malam ini kami tutup jalan keluarnya," terang Supardi, Jumat (3/12/2021) hari ini saat ditanya.

Papan kayu yang dibuat menjebak buaya nyatanya berhasil, dua ekor hewan predator ini terjebak.

"Sebenarnya ada dua (ekor). Tapi yang ukurannya lebih kecil berhasil kabur," imbuhnya.

Warga lalu melaporkan hal ini ke pihak terkait untuk segera melakukan penangkapan dan evakuasi ke hewan buas ini.

Tidak menunggu lama, pihak rescue dari Dinas Pemadam Kota Samarinda bersama relawan Samarinda Animal Rescue dan para relawan lain se-Kota Samarinda tiba di lokasi buaya tersebut terjebak.

Proses evakuasi pun cukup alot dan memakan waktu hingga dua jam lamanya.

Plt. Kadisdamkar Kota Samarinda Makmur Santoso melalui Staff Bidang Evakuasi, Penyelamatan dan Perlindungan Hak Sipil Ichwan Wahyuddin menjelaskan evakuasi buaya dengan panjang 3 meter lebih ini lumayan sulit dilakukan karena kondisi air pasang dan keruh.

Serta kondisi ukuran parit yang hanya cukup untuk hewan tersebut bersembunyi.

Kesulitan makin dirasa lantaran di sekitar lokasi terdapat banyak warga yang datang menonton.

Namun dengan segala upaya, lanjutnya, setelah air surut, buaya tersebut akhirnya terlihat di permukaan.

Kondisi ini dimanfaatkan untuk melakukan penangkapan.

"Kami menggunakan metode penangkapan dengan jerat seling (kawat) dan jaring khusus untuk buaya," paparnya saat dihubungi.

"Lalu setelah berhasil terjaring, kita langsung mengikatnya dengan tali nilon," sambungnya.

Ichwan Wahyuddin menyebutkan, setelah buaya berhasil ditaklukkan, mereka melakukan pengukuran dan diketahui hewan reptil tersebut memiliki panjang 3,55 meter.

"Pas diangkat juga kita kesulitan karena ukurannya besar, terhalang lagi banyaknya warga yang menonton," bebernya.

Kendati demikian, lanjutnya, dengan segala upaya bersama tim rescue gabungan, akhirnya buaya tersebut berhasil diangkat pada Pukul 23.00 WITA.

Buaya tersebut dikatakan Ichwan Wahyuddin dibawa ke posko wilayah Disdamkar terdekat untuk nantinya di serahkan ke instansi terkait.

"Kita langsung bawa ke Posko 8 di Sambutan. Dan pagi tadi (Jumat, 3/12/2021) sudah diserahkan kepada BKSDA Kaltim," tuturnya.

Ketua Animal Rescue Smaarinda, Suparlin yang juga ikut dalam evakuasi turut mengungkapkan, bahwa laporan keberadaan buaya tersebut memang sudah sering mereka terima.

Namun belum juga berhasil di evakuasi dari kawasan tersebut yang notabene permukiman pada penduduk.

Terkait satu buaya yang berhasil kabur, pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut dari masyarakat.

"Biasanya buayanya masuk saat air pasang. Makanya kami akan tetap standby, jika sewaktu-waktu ada laporan (masyarakat) kami bersama Tim gabungan kembali turun mengevakuasi," ucapnya di akhir. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Detik-detik Penangkapan Buaya di Samarinda, Sempat Kesulitan karena Air Pasang

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved