Berita Palangkaraya
340 Siswa SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng Mengikuti Latihan Kerja di Polresta Palangkaraya
Sebanyak 340 orang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik RiwutPalangkaraya,mengikuti Sekolah Latihan Kerja (Latja) di Polresta Palangkaraya.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sebanyak 340 orang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mengikuti Sekolah Latihan Kerja (Latja) di Polresta Palangkaraya.
Ratusan siswa SPN tersebut melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal pendidikan selama mengemban pendidikan diterjunkan secara langsung untuk mempelajari ilmu kepolisian di kewilayahan.
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa menjelaskan, sebanyak 340 orang siswa SPN Polda Kalteng tersebut akan melaksanakan kegiatan latihan jerja di kesatuan yang telah ditentukan.
“340 siswa SPN tersebut dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing 68 orang, mereka akan bergantian untuk melaksanakan latihan kerja di Polresta Palangkaraya,” ungkap Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Ular Tedung Kapar Masuk Rumah Warga Sisingamangaraja 1 Kota Palangkaraya
Baca juga: Transportasi Laut dan Udara Kalteng Bergairah Angkutan Penumpang dan Barang Makin Ramai
Baca juga: Kejahatan di Medsos, Waspada Penipuan, Akun Palsu Mengatasnamakan Fairid Naparin-Umi Mastikah
Mereka akan dibimbing oleh para mentor yang telah dipersiapkan Polresta Palangkaraya untuk mengajarkan materi maupun praktik ilmu kepolisian saat bertugas di kewilayahan operasional.
“Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng, akan jadi ajang para siswa Diktuk Bintara Polri untuk mengenal pekerjaan yang sebenarnya di wilayah,” jelas Kombes Pol Sandi Alfadie Mustofa.
Siswa yang mengikuti Latihan kerja terutama saat pendidikan para siswa telah mendekati masa pelantikan dengan tujuan agar para siswa dapat memahami sistem kerja di lapangan dan wilayah.
“Saya berharap para siswa dapat belajar dengan melihat langsung kinerja para senior di wilayah, supaya ketika diterjunkan ke wilayah nanti tidak kaget dan bisa menyesuaikan diri dengan baik,” pungkas Sandi. (*)
