Cegah Stunting di Kota Cantik, Anggota Komisi C DPRD Sebut Ini yang Harus Dilakukan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Guna mencegah dan mengatasi terjadinya stunting di Kota Cantik, Anggota Komisi C DPRD Palangkaraya Anna Agustina Elsye menyebutkan pentingnya dan manfaat posyandu.

Menurutnya, salah satu peran posyandu dinilai dapat membantu menangani stunting yang tentunya berhubungan dengan gizi.

“Pelayanan kesehatan ini sangat dekat dengan masyarakat bahkan ada di setiap kelurahan maka posyandu betul-betul dimanfaatkan," kata Anna Agustina Elsye.

Srikandi Partai Gerindra Kota Palangka Raya ini mengungkapkan, peran posyandu sejauh ini cukup besar dalam mencegah stunting.

Diantaranya memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi yang tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu balita, agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik.

Baca juga: Ini Keinginan Ketua DPRD Palangkaraya Sigit K Yunianto untuk Prestasi Atlet Kalimantan Tengah

Baca juga: Covid-19 di Kalteng, Pemko dan DPRD Palangkaraya Siapkan Perda Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

Posyandu itu dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita dengan lebih mudah.

“Dengan begitu, posyandu juga ikut berperan dalam pemantauan gizi ibu hamil dan anak," terang Anna Agustina Elsye.

Baca juga: DPRD Kota Palangkaraya Dukung Perluasan Jaringan Internet di Dua Kecamatan

Ditegaskan Anna Agustina Elsye, dengan adanya keberadaan posyandu di Kota Palangka Raya ini, maka diharapkan bisa memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

"Peran SDM posyandu sejauh ini aktif memberikan konseling kepada ibu hamil dan menyusui. Ini bertujuan untuk mencegah stunting karena persoalan gizi yang tidak memadai saat ibu hamil dan konsumsi gizi anak selama masih balita," pungkasnya. (*)