Selebrita

Jadi Korban Mafia Tanah, Keluarga Nirina Zubir Rugi Hingga Rp 17 Miliar, Simak Kronologisnya

Aktris Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah hingga mengalami kerugian mencapai Rp 17 miliar.

Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
Instagram Nirina Zubir
Nirina Zubir, kini sedang mengalami masalah menjadi korban mafia tanah 

TRIBUNKALTENG.COM - Aktris Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah hingga mengalami kerugian mencapai Rp 17 miliar.

Enam aset tanah milik sang ibunda Nirina Zubir ini raib ditangan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bernama Riri Khasmita.

Asisten Rumah Tangga sang ibunda Nirina Zubir itu sudah bekerja sejak 2009.

Mendiang ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki telah mempercayakan kepada ART tersebut untuk mengurus surat rumahnya.

Baca juga: Sudah Lamar Findi Artika di Atas Panggung, Nassar Ungkap Sikap Ortu sang Calon & Niat ke Lampung

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 18 November 2021, Taurus Abaikan Rasa Takut, Pisces Stop Buang Energi

Hal ini diungkap Nirina Zubir melalui konferensi pers yang sudah tayang di YouTube Satu Nusantara News dikutip Tribunkalteng.com, Kamis (18/11/2021).

Nirina Zubir mengungkapkan bahwa ada penyalahgunaan kepercayaan dari sang ibundanya, Cut Indria Marzuki kepada ART tersebut.

Dalam kasus itu Fadhlan Karim mengungkapkan bahwa ada lima orang tersangka termasuk ART ibunda Nirina Zubir.

"Tersangka utamanya adalah ART yang bernama Riri Khasmita dan suaminya, Endrianto," terang kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim.

Fadhlan Karim ungkap PPAT yang jadi kenalan dari Riri adalah Farida yang berasal dari Tangerang.

Lainnya yakni Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berdomisili di Tangerang dan Jakarta Barat.

"Mereka bekerja sama dengan tiga notaris, satu notaris PPAT bernama Farida," ungkap Fadhlan Karim.

Kemudian dua PPAT berdomisili di Jakarta Barat merupakan kenalan dari Farida.

"Dua lagi PPAT domisili Jakarta Barat Ina Rosaina, dan Erwin Ridwan," ujarnya

Dari enam aset tersebut awalnya atas nama Nirina Zubir, Fadhlan Karim, adiknya, serta ibundanya sendiri.

"Enam properti itu ada beberapa atas nama saya, adik, kakak saya, dan almarhumah ibu kami," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved