Fakta-fakta Kebakaran Kilang Minyak Cilacap, Api Berkobar Setinggi 20 Meter Usai Petir Menyambar
Penyebab kebakaran belum diketahui namun saksi mata melihat kobaran api muncul setelah petir menyambar disertai suara menggelegar.
Saat itu, kilang minyak Cilacap terbakar saat kondisi hujan deras dan petir.
Berikut fakta-fakta kebakaran tangki di Kilang Pertamina Cilacap dikutip dari berbagai sumber:
1. Metode pemadaman
Direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono mengatakan, pemadaman api dilakukan dengan metode offensive fire fighting.
Skema pemadaman ini menggunakan kapasitas air 9.000 galon per menit.
Adapun bahan pemadaman adalah campuran air dan foam (busa).
"Pemadaman dilakukan selama 3 jam," ujar Djoko dalam wawancara dengan KompasTV.
Setelah itu, menurut Djoko, pemadaman dilanjutkan dengan metode pendinginan
"Dilanjutkan cooling hingga pagi hari sampai normal, supaya tidak ada lagi titik api yang menyala," kata Djoko.
2. Penyebab kebakaran
Menurut Djoko, penyebab pasti kebakaran baru bisa diketahui setelah pemadaman dan dilakukan investigasi.
Namun, menurut saksi mata warga sekitar dan petugas Pertamina, kebakaran terjadi saat wilayah Cilacap dilanda hujan deras dan disertai petir.
"Informasi dari warga dan teman-teman di kilang, sebelum kejadian memang hujan deras dan juga petir cukup besar," kata Djoko.
3. Evakuasi warga
PT Pertamina (Persero) melakukan evakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanisdi yang berada di sekitar tangki Kilang Cilacap yang terbakar.