Stefan William Soroti Cara Pemberitaan Mendiang Vanessa Angel & Bibi Andriansyah : 'Tak Habis Pikir'

TRIBUNKALTENG.COM - Melihat pemberitaan terkait meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Stefan William menyentil awak media.

Mantan suami Celine Evangelista, Stefan William merasa terkejut dan terheran melihat beberapa pemberitaan terkait mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Dirinya menganggap bahwa awak media melakukan hal itu hanya untuk keuntungan sendiri (rating), tanpa melihat kondisi keluarga yang tengah berduka.

Hal itu diungkapkannya melalui unggahan Instagram Stories milik Stefan William.

Baca juga: Kehamilan Rohimah Mantan Istri Kiwil Jadi Pertanyaan Elly Sugigi, Pacar Rommi Kedapatan Mual-mual

Baca juga: Apa Itu Microsleep? Simak Pengakuan Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel, Mata Terbuka Kesadaran Hilang

"Aku hanya terkejut. Semuanya dilakukan untuk keuntungan sendiri dan untuk rating, tidak habis pikir," tulis Stefan William.

Melihat unggahan itu, sontak membuat satu diantara teman pemilik akun Instagram Stefan William berkomentar.

Stefan William juga mengunggah kembali percakapan tersebut dengan pemilik akun @rzyamd di Instagram Storiesnya.

Dalam percakapan itu, mereka menyentil awak media yang sudah menayangkan yang tak seharusnya ditayangkan.

"No offense ya. Tapi ada yang proses pemakaman belum selesai tapi udah penayangan ke mana-mana, cari celahnya tanpa hati nuarani banget sih," komentar @rzyamd.

"Heran aja gw ris asli," jawab Stefan William kepada @rzyamd.

Sementara itu, Stefan William juga menggunggah komentar teman Instagramnya yang menanggapi sentilannya terhadap awak media.

Dalam komentar yang ditulis @claus_schmidtt yang diunggah kembali oleh Stefan William.

Ia berpesan agar foto mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah saat mengalami kecelakaan agar berhenti untuk disebarkan.

"Setuju ama ma bro @stefanwilliam, for netijens: stop sending what's app message yang isinya foto mayat, sama video wkt kecelakaan," terang @claus_schmidtt.

"Apriciate little bit keluarga yang ditinggalkan. Justru waktu pandemi covid ini kita butuh sesuatu berita yang menguatkan hati," jelasnya.