Wahid Yusuf Sebut Momentum Hari Santri Nasional Amalkan Ilmu Agama untuk Membangun Bangsa

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober, menjadi momentum untuk meneladani semangat perjuangan para santri dan para ulama.

Serta turut menggelorakan semangat kemerdekaan Indonesia. Sehingga Hari Santri Nasional ini tentu tidak lepas dari peristiwa bersejarah tersebut.

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf, momentum Hari Santri Nasional harus menjadi penyemangat bagi para santri, khususnya santri yang ada di Kota Palangkaraya untuk bisa lebih maju dan berkembang.

"Terutama keberadaannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan mampu berkontribusi membangun daerah,” katanya.

Menurutnya, para santri harus mampu saling bahu membahu menjaga akidah dan mengawal moral bangsa serta penyangga keutuhan NKRI.

Baca juga: DPRD Kota Palangkaraya Dukung Perluasan Jaringan Internet di Dua Kecamatan

Baca juga: Kota Palangkaraya Berlakukan Kebijakan WFH Bagi Pegawai Negeri dan Swasta, 75 Persen Kerja di Rumah

Baca juga: DKPP Kota Palangkaraya Sosialisasi Virus Demam Babi Afrika bagi Peternak

Saat ini kata Wahid Yusuf, banyak contoh santri yang sukses, seperti halnya Wakil Wali Kota Palangkaraya Hj Umi Mastikah.

Orang nomor dua di Kota Cantik itu salah satu contoh santri yang bisa ditiru kesuksesannya dalam menjalankan perannya bagi pembangunan Kota Palangkaraya.

Sementara contoh santri yang dilihat kontribusinya secara nasional tentunya sangat banyak yang bisa diteladani. Sebut saja tokoh nasional seperti Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa dan lainnya.

"Mereka adalah negarawan yang mampu menjadi contoh teladan. Selamat Haari Santri Nasional kepada para santri. Amalkan ilmu agama dalam  membangun kemajuan daerah dan bangsa,"pungkas Wahid Yusuf. (*)