Berita Kalsel
Jelang Kunjungan Presiden Jokowi ke Kalsel, KRI Kidau 841 Milik TNI AL Sandar di Trisakti
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kidau 841 Milik TNI AL telah sandar di Pelabuhan Trisakti Banjaramasin amankan kedatangan Presiden Jokowi.
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Banjarmasin Kalimantan Selatan Personil TNI untuk pengamanan mulai berdatangan.
Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan untuk meresmikan Jembatan Sei Alalak Kamis (21/10/2021).
Personel TNI maupun Polri mulai melakukan persiapan pengamanan di sejumlah lokasi yang akan di datangi Presiden.
Pengamanan di darat sudah dilakukan oleh petugas kepolisian maupun TNI demikian juga di jalur perairan.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Segera Resmikan Jembatan Sungai Alalak Banjarmasin, Wali Kota Usulkan Ini
Baca juga: Puluhan Bangunan Rusak Dihantam Puting Beliung di Tiga Kecamatan Barito Kuala Kalsel
Baca juga: Kapal Nelayan Luar Kalimantan Dibakar Gegara Tangkap Ikan Pakai Alat Terlarang di Perairan Kalsel
Personil TNI Angkagtan Laut juga berpartisipasi untuk pengamanan Presiden RI di wilayah perairan.
Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, sekitar pukul 12.00 Wita telah sandar Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kidau 841 milik TNI AL.
Kapal tersebut diketahui membawa sebanyak 78 personel yang siap melakukan pengamanan di wilayah perairan, saat kedatangan Presiden.
"Dengan menghadirkan satu unsur gelar KRI yang hari ini sandar di Pelabuhan Trisakti, Lanal Banjarmasin siap mendukung pengamanan VVIP kedatangan Presiden Joko Widodo," kata Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbyantoko, M Tr, Hanla, Rabu (20/10/2021).
Menurut Danlanal, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya kendala maupun kerawanan yang berpotensi mengangu kegiatan Presiden.
"Sementara untuk saat ini, untuk kami tidak menemukan adanya kerawanan ataupun potensi berbahaya lainnya," jelasnya.
Selain menghadirkan KRI Badau 841, Lanal Banjarmasin juga telah menyiapkan enam unit speedboat.
Sejumlah kapal cepat tersebut bakal bersiaga di tiga titik, yakni Jembatan sei alalak, Jembatan Dewi dan Jembatan Merdeka.
"Speedboat itu kami siagakan guna melakukan penyekatan untuk mewaspadai apabila ada kapal atau perahu yang tidak dikenali identitasnya," ungkap Danlanal. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pastikan Keamanan Presiden RI di Wilayah Perairan, Lanal Banjarmasin Hadirkan KRI Badau