Berita Kalsel

Kapal Nelayan Luar Kalimantan Dibakar Gegara Tangkap Ikan Pakai Alat Terlarang di Perairan Kalsel

Kapal penangkap ikan yang menggunakan alat terlarang jenis Cantrang di bakar di perairan Tanahlaut (Tala) Kalsel.

Editor: Fathurahman
Tangkap Layar Video Udin
Asap tebal membumbung tinggi dari kapal nelayan cantrang di perairan Kecamatan Jorong, Kalsel, Selasa (19/10/2021). 

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI -Kapal penangkap ikan yang menggunakan alat terlarang jenis Cantrang di bakar di perairan Tanahlaut (Tala) Kalsel.

Kapal penangkap ikan berasal dari luar Pulau Borneo tersebut selama ini membuat resah nelayan setempat, karena menggunakan alat terlarang.

Kejadian pembakaran kapal kayu penangkap ikan tersebut terjadi, Selasa (20/10/2021) kemarin sekitar pukul 16.00 Wita.

Informasi terhimpun menyebutkan, pembakaran kapal nelayan didiuga dari Pulau Jawa tersebut karena nelayan lokal merasa terganggu penggunaan alat penangkap ikan terlarang yang digunakan.

Baca juga: Nenek Ditabrak Pemotor Saat Menyeberang Jalan Bypass Tapin Kalsel Terpantau CCTV

Baca juga: Fakta Panji Petualang Dibanding Anang Kobra Asal Batola Kalsel, Sarang Ular Taring Panjang Diintip

Baca juga: Perkelahian Berdarah Dua Warga Sungai Miai Banjarmasin Kalsel Berujung Kematian

Apalagi selama ini, nelayan lokal sudah berulang kali memberikan peringatan kepada nelayan luar pulau Kalimantan tersebut agar tidak menggunakan alat penangkap ikan cantrang tersebut.

Setidaknya ada lima unit nelayan cantrang dari luar pulau yang kembali beroperasi di wilayah Tala yakni sekitar perairan di wilayah Kecamatan Jorong di sekitar Asamasam hingga Sabuhur.

Sejumlah nelayan lokal mendekati kapal nelayan cantrang yang dikabarkan berasal dari Rembang, Jawa Tengah, tersebut.

Nelayan yang ada di kapal itu kemudian diminta berpindah ke kapal nelayan lainnya sesama dari luar pulau itu. Selanjutnya kapal cantrang itu dibakar.

Sementara itu empat kapal cantrang lainnya dikabarkan bergegas pergi menjauh dari perairan Tala.

Video pembakaran kapal cantrang itu pun menyebar melalui sosial chat. Ada dua video yang diterima banjarmasinpost.co.id.

Pertama, tampak kapal bercat kuning, orange, hijau, orange yang sandar di tengah perairan. Ada beberapa orang sedang beraktivitas.

Video kedua, tampak asap hitam tebal membumbung tinggi yang disebut-sebut merupakan kapal cantrang yang dibakar.

Mengenai hal itu ketika dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (20/10/2021), Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Hasanuddin membenarkan insiden tersebut.

"Ia benar ada kejadian itu. Sudah ditangani oleh Sapolairud," sebut Hasanuddin.

Insiden tersebut dikatakanya terjadi di perairan Kecamatan Jorong atau sekitar 32 mil dari Asamasam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved