Doa dan Amalan Islam
Amalan Doa Nabi Yunus di Dalam Surah Al Anbiya Agar Kuat Menghadapi Kesulitan Hidup
Doa terlepas dari kesulitan hidup atau doa Nabi Yunus terdapat dalam Alquran Surah Al Anbiya ayat 87
TRIBUNKALTENG.COM - Berikut bacaan doa Nabi Yunus di dalam Surah Al Anbiya, amalan untuk tetap kuat menghadapi kesulitan hidup.
Doa terlepas dari kesulitan hidup atau doa Nabi Yunus terdapat dalam Alquran Surah Al Anbiya ayat 87.
Doa tersebut dibaca oleh Nabi Yunus saat menghadapi kesulitan seolah tidak ada jalan keluar yakni ketika berada di dalam perut Ikan Paus.
Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan hidup, apapun bentuknya.
Ketika itu terjadi, jangan putus asa, teruslah berusaha untuk mengatasi sembari berdoa memohon kepada Sang Pencipta.
Baca juga: Video & Lirik Sholawat Tholaal Badru Alaina Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti, Viral di Medsos
Baca juga: Tata Cara dan Doa Memotong Kuku Menurut Islam, Hari Baik Senin, Kamis & Jumat
Baca juga: Kumpulan Doa Nabi di Dalam Al Quran, Simak Alasan Manusia Harus Berdoa
Salah satu doa yang bisa diamalkan secara istiqomah ketika menghadapi kesulitan hidup adalah doa Nabi Yunus.
Doa Nabi Yunus ini terdapat dalam Al Quran Surah Al Anbiya ayat 87.
Tapi bukan berarti kita berdoa ketika mendapatkan kesulitan saja
Kita harus terus berdoa walaupun dalam keadaan baik dan sehat.
Terlebih ketika sedang menghadapi kesulitan, sobat muslim dianjurkan untuk berdoa.
Dikutip dari Buku Elektronik Kumpulan Doa Sehari-hari Kemenag Jatim, berikut doa Nabi Yunus atau doa terlepas dari kesulitan:
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim." (QS. Al Anbiya ayat 87).
Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Sebagaimana Sabda Rasulullah saw "Doa itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang".
Agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdoa kita harus memperhatikan hal-hal pokok sebelum doa kita panjatkan.
Dikutip dari Buku Elektronik Kumpulan Doa Sehari-hari Kemenag Jatim, berikut tata cara berdoa, waktu mustajab berdoa, tempat yang baik untuk berdoa dan tata cara berdoa.
Adapun waktu mustajab berdoa adalah:
- Antara azan dan Iqamat.
- Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
- Waktu sepertiga malam yang terakhir.
- Sepanjang hari jumat
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
- Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
- Ketika Turun hujan.
- Ketika melakukan Tawaf.
- Ketika menghadapi musuh di medan perang.
Dalam berdoa sebaiknya diulang 3 kali.
Begini tata cara berdoa
- Menghadap kiblat
- Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
- Dengan suara lembut dan rasa takut.
- Yakin akan dipenuhi
Berikut tempat yang baik untuk berdoa
- Di depan dan dalam Kabah.
- Di Masjid Rasulullah SAW.
- Di belakang makam Nabi Ibrahim AS.
- Di atas Bukit Safa dan Marwah.
- Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
- Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti masjid atau musala. (*)