Doa dan Amalan Islam

Tata Cara dan Doa Memotong Kuku Menurut Islam, Hari Baik Senin, Kamis & Jumat

Dalam hadis disebutkan tentang perlunya menjaga kebersihan kuku yang salah satu caranya adalah memotong kuku

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa
Ilustrasi potong kuku, simak tata cara dan doa memotong kuku menurut Islam 

TRIBUNKALTENG.COM -  Tata cara dan dan doa potong kuku menurut Islam, Senin, Kamis dan Jumat hari baik untuk memotong kuku.

Salah satu bentuk kesempurnaan agama Islam ialah adanya ajaran tentang sunnah fitrah.

Salah satunya fitrah kepada keindahan dan kebersihan.

Manfaat yang didapat dari melaksanakan sunnah fitrah adalah memperindah penampilan, membersihkan badan, menjaga kesucian, menyelisihi simbol orang kafir, dan melaksanakan perintah syariat.

Salah satu hadis mengenai sunnah fitrah ini adalah hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Video dan Lirik Sholawat Tasmauni Robbah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Baca juga: Doa dan Amalan Jumat, Hari Penuh Pahala dan Keistimewaan Bagi Umat Islam

Baca juga: Maulid Nabi 2021, 10 Kejadian Mengagumkan Jelang Kelahiran Rasulullah dan Keistimewaan Rabiul Awal

Dalam hadis tersebut disebutkan tentang perlunya menjaga kebersihan kuku yang salah satu caranya adalah memotong kuku

Potong kuku juga menjadi kebiasaan Rasulullah SAW.

Dalam sejumlah riwayat disebutkan Rasulullah selalu memotong kukunya pada hari Jumat.

Di hari Jumat, Rasulullah menyunnahkan untuk membersihkan anggota tubuh seperti memotong kuku dan mencukur rambut.

Imam Nawawi RA mengatakan:

 "Imam Syafi'i dan para ulama mahzab Syafi'iyah rahimahullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut pada tubuh (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat." (Al-Majmu'Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)

Hari baik memotong kuku

Dalam Islam, tidak boleh seorang muslim memelihara kuku atau membiarkan kukunya panjang hingga lebih dari 40 hari.

Dalam sebuah hadits, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu disebutkan:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved