Berita Palangkaraya
Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Mulai Dilakukan Sekolah di Palangkaraya
Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah
Penulis: Nor Aina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk mempersiapkan dan memenuhi prosuder pedoman PTM terbatas dimasa Pandemi Covid-19.
"Sebelum Pembelajaran tatap muka terbatas kami adakan uji coba simulasi dulu," ucap Akhmad Fauliansyah Kepala Dinas Pendidikan Kalteng kepada Tribunkalteng.com Minggu (26/9/2021).
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Baca juga: Belum Ada Sekolah di Palangkaraya Melakukan Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: SMPN 2 dan SMPN 7 Palangkaraya Rencanakan Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Vaksinasi Guru di Kalteng Capai 62 Persen, Pembelajaran Tatap Muka SLTA Siap Digelar
"Kecuali untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal 62 persen sampai 100 persen.Begitu juga dengan PAUD dan Taman Kanak-kanak dengan maksimal 33 persen," katanya.
Syarat agar pembelajaran tatap muka bisa dilakukan, harus menjaga jarak minimal 1,5 meter maksimal 5 peserta didik perkelas.
Selama 18 bulan sekolah di Kota Palangkaraya tidak pernah melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk SD, SMP, SMA, LB dan lain-lain.
"Saat melaksanakan uji coba mereka harus melaporkan daftar periksa yang dilaporkannya ke aplikasi dapodik," ujarnya.
Semua guru dan tenaga pendidik harus segera divaksin secara lengkap. Sekolah harus memiliki fasilitas protokol kesehatan.
"Siswa bisa ikut pembelajaran tatap muka harus mendapat izin orang tua, jika tidak diizinkan siswa harus mengikuti pembelajaran secara online," ucapnya.
Kadisdik mengatakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kehati-hatian, keselamatan dan mempriortaskan kesehatan," jelasnya.(*)