Adat Dayak Kalimantan
Apa dan Siapa Dayak Kalimantan, Simak Manik-manik, Tato dan Desa Wisata Khas Dayak
"Dayak" bisa berarti manusia, sementara ada yang menyatakan bahwa kata itu berarti pedalaman
Tato bagi masyarakat Dayak memiliki makna yang sangat mendalam.
Tato menjadi bagian dari tradisi, religi, dan status sosial seorang dalam masyarakat.
Selain itu, bisa pula sebagai bentuk penghargaan suku terhadap kemampuan seseorang.
Oleh karena itu, tato tidak bisa dibuat sembarangan.
Semakin banyak tato, "obor" akan semakin terang dan jalan menuju alam keabadian semakin lapang.
Meski demikian, tetap saja pembuatan tato tidak bisa dibuat sebanyak-banyaknya secara sembarangan.
Hal ini karena harus mematuhi aturan-aturan adat.
Baik tato pada lelaki atau perempuan, secara tradisional dibuat menggunakan duri buah jeruk yang panjang.
Seiring dengan perkembangan zaman, tato dibuat dengan menggunakan beberapa buah jarum sekaligus.
Hal yang tidak berubah adalah bahan pembuatan tato yang biasanya menggunakan jelaga dari periuk yang berwarna hitam.
Desa Wisata Khas Dayak
Untuk melihat suku Dayak, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Desa Budaya Pampang. Desa Budaya Pampang terletak di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Perjalanan ke desa ini dari pusat kota Samarinda sekitar 23 kilometer.
Perjalanan harus melalui jalan poros Samarinda – Bontang.
Dari papan nama di pintu masuk menuju kawasan Desa Dayak, wisatawan masih harus menempuh jarak kurang lebih 1 kilometer menuju lokasi.