Doa dan Amalan
Safar Bulan Sial? Simak Bacaan Doa Bulan Safar agar Terhindar dari Masalah
Sebagian sobat Islam menyakini Safar adalah bulan sial, berikut bacaan Doa Bulan Safar agar terhindar dari masalah
TRIBUNKALTENG.COM - Sebagian sobat Islam menyakini Safar adalah bulan sial, berikut bacaan Doa Bulan Safar agar terhindar dari masalah.
Sebagian umat Islam ada yang menyakini Safar adalah bulan sial, akan banyak musibah yang terjadi sehingga dianjurkan mengamalkan Doa Bulan Safar.
Insya Allah dengan mengamalkan Doa Bulan Safar, insya Allah biqa terhindar dari musibah.
Berdasar kalender Islam, 1 Safar 1443 H bertepatan dengan Rabu (8/9/2021) lalu.
Bulan Safar merupakan bulan kedua setelah Muharram pada kalender Hijriah.
Baca juga: Muharram Berakhir Berganti Safar 1443, Simak Mitos Bulan Safar dan Amalan Terhindar dari Masalah
Baca juga: Video dan Lirik Sholawat Uhiyal Quran versi Ai Khodijah Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
Baca juga: Amalan Meninggal Husnul Khotimah, Simak Surah Nuh dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
Berikut doa yang dipanjatkan saat bulan Safar 1443 H sebagaimana dikutip dari iqra.id
Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah dan para ulama agar terhindari dari segala keburukan dan musibah
Berikut ini Doa Bulan Safar latin dan artinya lengkap.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَأَهْلِي وَأَحْبَابِي وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هَذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِم لِي فِي هَذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَلِأَهْلِي وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي وَجِمْيعِ الْمُسْلِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin:
Bismilahirrahmanirrahim. Wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în. A’ûdzu billahi min syarri hadzaz zaman wa ahlihi. Wa as`aluka bi jalâlika wa jalâli wajhika wa kamâli jalâli qudsika an tujîrani wa walidayya wa ahlî wa ahbâbi wa mâ tuhîthuhu syafaqatu qalbi min syarri hadzas sanati. wa qini syarra mâ qhaddaita fîha, washrif ‘anni syarra syahri shafar, yâ Karîman nazhar, wakhtim lî fî hâdzas syahri wad dahri bis salamati wal ‘afiyati lî wa liwâdayya wa aulâdi wa li ahli wa mâ tahûthuhu syafaqatu qalbi wa jamî’il muslimîn. Wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘alâ âli wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad SAW dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu. Aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu. Supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini. Dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan pada bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada baginda kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya.”
Bulan Sial
Bulan Muharram telah berakhir dan berganti ke Bulan Safar 1443 H, perbanyak amalan ini guna terhindar dari masalah.
Muharram berakhir, berdasar kalender hijriah, 1 Safar 1443 H bertepatan hari ini 8 September 2021.
Berdasarkan penanggalan Islam, setelah Muharram adalah bulan Safar 1443 H.
Bagi sebagian sobat muslim, ada mitos bahwa Safar adalah bulan sial.
Bulan Safar biasanya diidentikkan dengan kesialan.
Bulan Safar kerap diyakini penuh bencana, musibah, kenahasan, dan sebagainya.
Mereka misalnya tidak berani melaksanakan akab perkawinan maupun hajatan lain kala memasuki bulan Safar.
Padahal sudah ditegaskan Rasulullah SAW tak pernah mengatakan kalau bulan Safar merupakan bulan sial.
Walau begitu, tak ada salahnya kita sebagai umat Islam selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT terhadap segala macam musibah.
Sebab, musibah bisa terjadi kapan saja, tak hanya di bulan Safar.
Menghadapi kesulitan seperti ini, Islam mengajarkan kita untuk banyak berzikir istigfar agar terhindari dari masalah.
Jika sedang mengalami musibah, zikir istigfar ini bisa juga untuk menyudahi kesusahan tersebut.
Istighfar hanya terdiri dari satu kalimat, namun mampu mendatangkan beribu solusi.
Diriwayatkan dari Al Hasan bahwa suatu ketika datang kepadanya seseorang yang mengadu akan kefakiran yang dialaminya.
Kondisi ekonominya begitu terpuruk.
Kebutuhan keluarga yang ia tanggung tak dapat dicukupi.
Ada lagi seorang yang lain mengadu kepadanya untuk meminta solusi terhadap masalah yang ia alami.
Orang itu bisa dikatakan mandul.
Telah lama ia menginginkan seorang buah hati, namun tak juga dikaruniai.
Tapi ia tak mau putus asa.
Maka datanglah ia ke Al Hasan sebagai bentuk ikhtiarnya. Al Hasan juga didatangi oleh seorang petani.
Ia begitu gamang terhadap bumi yang ia tanami.
Bagaimana tidak, setelah sekian tahun mengolah tanah, tak sekali pun ia menuai hasil yang melimpah.
Malah yang terjadi adalah kerusakan tanaman akibat kekeringan dan tanah yang tandus.
Semua itu dijawab oleh Al Hasan hanya dengan satu kalimat, yaitu:
اِسْتَغْفِرِ اللهَ
"Bacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah."
Betapa mengherankan Al Hasan ini. Di antara sekian banyak masalah yang dia adukan kepadanya hanya satu solusi yang ia berikan kepada orang-orang tersebut.
Maka Rabi' bin Shahib pun memberanikan diri untuk bertanya, “Wahai Al Hasan, banyak orang yang mendatangimu dengan mengadukan berbagai hal dan meminta (pertolongan) bermacam-macam kepadamu, tapi mengapa hanya istighfar yang kau jadikan sebagai solusi jalan keluar?"
Baca juga: Bulan Muharram Segera Berakhir, Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Safar 1443 H atau September 2021
Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan Ketika Kehilangan Barang Dalam Bahasa Arab dan Terjemahan
Ilustrasi orang berdzikir selama bulan Safar 1443 H yang bagi sebagian sobat muslim adalah bulan sial (gulalives.co)
Al Hasan pun terdiam, kemudian ia hanya membacakan beberapa ayat dari Surat Nuh sebagai berikut:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَّيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12) مَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ اللهَ وَقَارًا (13)
“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan yang lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?"
Demikianlah manfaat dahsyat dari istigfar.
Istigfar selain mampu mendatangkan ampunan dari Allah juga bisa menghilangkan berbagai permasalahan hidup kita, termasuk kekeringan akibat kebakaran lahan, gempa, tsunami, kabut asap dan berbagai kemalangan lainnya.
Oleh sebab itu, perbanyaklah mengucapkan istigfar.
Tak hanya di bulan Safar tetapi juga di bulan-bulan lainnya. (*)