Doa dan Amalan
Jangan Tinggalkan Ibadah di Hari Jumat Ini Bila Tidak Sangat Terpaksa, Allah Akan Menutup Hatinya
Bila tidak sangat terpaksa, jangan tinggalkan ibadah ini di Hari Jumat, Allah akan menututup hatinya
Dalam video YouTube Taman Surga TV berjudul Apakah Niat Dalam sholat Harus Dilafadzkan? ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang pelafadzan niat sholat.
Ia menjelaskan jika niat adalah amalan wajib yang harus dilakukan agar suatu perbuatan bisa dimasukkan kedalam kategori ibadah.
"Kata Imam As Syafii, niat (sholat) itu dihadirkan dalam hati bersamaan dengan takbir, Anda mengangkat tangan Anda begini lisan mengucapkan 'Allahuakbar' dalam hati Anda tunjukkan 'Saya berniat sholat duhur'." jelasnya.
Niat dilantunkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa asli penutur dalam hati.
Penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.
Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafadzan niat dalam sholat.
Namun Nabi melakukan pelafadzan niat saat umroh dan haji.
Pelafadzan niat dalam sholat dilakukan dalam kondisi tertentu, semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.
Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.
Adapun sebagian ulama memberikan contoh niat sebagai berikut:
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.
Artinya :
Aku niat melakukan sholat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.
Niat sholat Jumat terdiri dari untuk imam dan niat sholat jumat untuk makmum.
Baca juga: Bacaan Surah Al Waqiah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, Amalan Jauhkan dari Kemiskinan
Baca juga: Doa Nabi Sulaiman, Amalan Mendapatkan Rezeki yang Halal dan Berkah Sesuai Wasiat Rasulullah