Doa dan Amalan
Potong Kuku di Malam Hari Pendekkan Umur? Simak Doa, Adab dan Hari Baik Sesuai Wasiat Rasulullah
Mitos potong kuku di malam hari pendekkan umur, simak doa, adab dan hari baik potong kuku sesuai wasiat Rasulullah SAW
Dalam Islam kita diwajibkan untuk menjaga kesehatan serta kebersihan setiap saat.
Abu Malik Al-Ash'ari mengungkap bahwa Rasulullah pernah bersabda "Kesucian itu separuh dari iman".
Salah satu kegiatan sebagai bentuk upaya menjaga kebersihan sekaligus kesehatan yakni potong kuku.
Potong kuku juga menjadi kebiasaan Rasulullah SAW.
Dalam sejumlah riwayat disebutkan Rasulullah selalu memotong kukunya pada hari Jumat.
Di hari Jumat, Rasulullah mensunnahkan untuk membersihkan anggota tubuh seperti potong kuku dan mencukur rambut.
Imam Nawawi RA mengatakan:
"Imam Syafi'i dan para ulama mahzab Syafi'iyah rahimahullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut pada tubuh (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat." (Al-Majmu'Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)
Hari baik potong kuku
Dalam Islam, tidak boleh seorang muslim memelihara kuku atau membiarkan kukunya panjang hingga lebih dari 40 hari.
Dalam sebuah hadits, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu disebutkan:
"Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketika, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam." (HR. Muslim no. 258).
Yang dimaksud hadits ini adalah jangan sampai kuku dan rambut-rambut atau bulu-bulu yang disebut dalam hadits dibiarkan panjang lebih dari 40 hari (Lihat Syarh Shahih Muslim, 3: 133).
Sementara untuk pria muslim, disunnahkan untuk memotong kuku sebelum mengerjakan Sholat Jumat seperti yang dikerjakan oleh Rasulullah.

Dalam sebuah hadits dijelaskan sebagai berikut: