Doa dan Amalan
Tata Cara Mandi Junub Rasulullah SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat, Tidak Langsung Siram Air ke Kepala
Tata cara mandi junub atau mandi wajib Rasulullah SAW menurut Ustaz Adi Hidayat, tidak langsung siram air ke kepala
Menurut Ustaz Adi Hidayat, mandi junub berasal dari kata janab, yang berarti semua sisi tersapu bersih.
Artinya, mandi junub harus mampu membersihkan setiap kotoran sekecil apapun yang ada di sela-sela terkecil di bagian tubuh.
"Mandi itu semua sisi bagian harus tersapu dengan air. Bukan seperti mandi biasa, tapi semua sisi mesti terbasuh," ucapnya
Bagaimana tahapannya?
Menurut hadist dari istri nabi, Aisyah, ada empat tahapan dalam melakukan mandi wajib.
Pertama, mengambil air di gayung lalu membasuh kedua tangan.
Kedua, Nabi SAW selalu berwudhu seperti untuk sholat.
Ketiga, tuang air di gayung ke tangan lalu gunakan untuk membasahi sela-sela rambutnya.
Terakhir, membasuh badan secara keseluruhan.
"Tidak bisa langsung menyiram air ke kepala. Lakukan tahapan itu dulu baru boleh ambil air lalu siram ke kepala keseluruhannya," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Sementara menurut Hadist istri nabi lainnya, Maimunah, terdapat empat cara juga, namun ada sedikit perbedaan.
Pertama, ambil air untuk membasuh kemaluan dengan tangan kiri.
Kedua, membasahi sela-sela rambut. Bagi perempuan, boleh diikat untuk kemudian diguyur agar merata.
Ketiga setelah itu, berwudhu namun tidak sampai kaki.
Keempat siram kepala dan badan secara menyeluruh.