Doa dan Amalan

Waktu Paling Tepat Sholat Dhuha, Berikut Tata Cara, Keutamaan dan Doa Setelah Sholat

Waktu paling tepat Sholat Dhuha, berikut tata cara, keutamaan dan doa setelah sholat

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jogja/Human Resources Online
Ilustrasi Sholat Dhuha, berikut tata cara, keutamaan dan doa setelah sholat 

TRIBUNKALTENG.COM - Waktu paling tepat Sholat Dhuha, berikut tata cara, keutamaan dan doa setelah sholat.

Bagi umat Islam, Sholat Dhuha diyakini sebagai salah satu amalan sunnah yang dapat memperlancar rezeki.

Karena pahalanya yang besar, ada baiknya umat Muslim rutin melaksanakan Sholat Dhuha setiap hari.

Setelahnya, bisa berdoa untuk memanjatkan apa yang menjadi keinginan, mulai dari kesehatan, dilimpahkan rezeki yang barokah, kebahagiaan dunia akhirat, dan seterusnya.

Baca juga: Ayat Seribu Dinar, Amalan Mendatangkan Rezeki Tidak Terduga dari Segala Penjuru Sesuai Al Quran

Baca juga: Bacaan dan Terjemahan Sholawat Kamilah, Amalan Menjauhkan Diri dari Kesengsaraan Hidup

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Qariah, Gunung Berhamburan dan Manusia Seperti Laron saar Kiamat Tiba

Sholat Dhuha harus dikerjakan pada waktu-waktu dhuha itu sendiri yakni di pagi hari hingga jelang siang.

Mulai dari matahari sedang naik kurang lebih 7 hasta atau sekitar pukul 7 pagi hingga sebelum Sholat Dzuhur.

Sholat Dhuha dikerjakan paling sedikitnya dua rakaat, tata caranya sama dengan sholat sunnah lainnya.

Yang membedakan hanyalah niat dan waktunya saja.

Berikut tata cara Sholat Dhuha mulai niat serta doa setelah sholat.

1. Niat Sholat Dhuha

Bacaan niat Sholat Dhuha

Ushalli Sunnatadl Dluha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar

Artinya :

Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.

2. Tata Cara Sholat Dhuha

Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat atau lebih sebagai berikut:

Sama dengan sholat sunnah lainnya dimulai dari nait, takbir dan gerakan sholat seperti biasa hingga salam.

1. Niat sholat dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa sholat dhuha

3. Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Baca juga: Waktu Terbaik Qobliyah Subuh, Berikut Niat dan Tata Cara Amalan Sunnah Sebelum Sholat Subuh

Baca juga: Tata Cara dan Niat Sholat Taubat, Jangan Lupa Baca Doa Taubat Nasuha Setelah Sholat

Doa Setelah Sholat Dhuha

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Dosa Diampuni

Ada banyak keutamaan dalam melaksanakan Sholat Dhuha.

Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:

Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri

Artinya :

"Siapa saja yang dapat mengerjakan Sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)

2. Buka Pintu Rezeki

Serta keterangan lainnya bahwa sholat dhuha juga sebagai pembuka pintu rezeki sesuai dengan doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan sholat.

Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang bisa menggantikan sedekah untuk seluruh persendian di dalam tubuh.

Berdasarkan hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 raka'at. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved