Doa dan Amalan
Karier Lancar dan Mendapat Banyak Kemudahan dari Allah SWT, Berikut Kumpulan Doa dan Amalannya
Karier lancar dan mendapat banyak kemudahan oleh Allah SWT, berikut kumpulan doa dan amalannya
TRIBUNKALTENG.COM - Karier lancar dan mendapat banyak kemudahan oleh Allah SWT, berikut kumpulan doa dan amalannya.
Islam mengajarkan untuk mendapatkan sesuatu seorang muslim harus berdoa disertai usaha keras.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Ghafir: 60.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
"Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu."
Baca juga: Amalkan Doa Nabi Yunus Saat Hadapi Kesulitan Hidup, Berikut Bacaan Surah Al Anbiya Ayat 87
Baca juga: Tata Cara dan Niat Sholat Taubat, Jangan Lupa Baca Doa Taubat Nasuha Setelah Sholat
Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Wajib untuk Menambah Pahala
Oleh karena itu, sebelum berusaha sebaiknya kita juga berdoa.
Di bawah ini ada kumpulan doa dan amalan yang dapat dibaca agar berlimpah rezeki, karier lancar dan diberi banyak kemudahan oleh Allah SWT yang disarikan dari berbagai sumber dan referensi.
1. Alhamdulillaahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin, alloohumma baarik fihi
Artinya:
"Segala Puji Bagi Allah yang Telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, Ya Allah, semoga Engkau senantiasa memberi berkah pada rezeki ku."
2. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَ عَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مُبَارَكًا
Artinya:
“Ya Allah, dengan karunia dan anugerah-Mu, aku meminta rezeki yang baik lagi diberkahi.” (HR. Thabrani)
3. اللَّهُمَّ اكْفِنِي بحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumma akfinii bikhalaalika 'an haroomika, wa aghninii bifadhlika am-man siwaaka.
Artinya:
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal saja, sehingga tidak memerlukan yang haram. Dan berilah aku kekayaan dengan karunia-Mu, sehingga saya tidak bergantung kepada selain-Mu." (Hadits Hasan Shahih Riwayat Imam Tirmidzi)
4. Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.
Artinya:
"Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu."
5. اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla
Artinya:
"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”
Demikian, kumpulan doa yang dapat dipanjatkan agar rezeki lancar, karer melejit dan penuh berkah.
Selain kumpulan doa tersebut juga ada doa agar amalan yang kita lakukan secara istiqomah diterima Allah Swt.
Pasalnya belum tentu amalan yang dikerjakan diridhai Allah SWT.
Tanpa disadari maupun disadari kadang manusia lupa dan berbuat kesalahan yang melampaui batas.
Doa ini berkesinambungan dengan dikabulkannya doa, apabila amalan kita diridhai, maka Allah SWT akan mengabulkan permohonana hamba-Nya.
Berikut ini bacaan doa agar amalan diterima:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿١٢٧﴾ رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm
Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm
Artinya:
“Ya Rabb kami! Terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
“Ya Rabb kami! Jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami.”
“Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Ini adalah doa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS ketika meninggikan fondasi Kabah.
Doa ini tercantum dalam Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 127-128.
Dari doa mustajab ini dapat diambil hikmah, betapa seorang Nabi yang dijamin Surga saja masih memohon doa agar amalan diterima.
Padahal derajat dan kualitas ibadah Nabi begitu tinggi dibanding umatnya.
Namun mereka masih mencemaskan amalan mereka tak diterima di sisi Allah SWT.
Dari doa mustajab di atas juga mengandung permohonan agar keturunan patuh dan taat beribadah. (*)