Misteri Sumbangan Rp 2 Triliun

Sosok Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Covid-19, Pengusaha Sederhana Tidak Banyak Ngomong

Sosok Akidi Tio, penyumbang Rp 2 triliun untuk atasi covid-19, pengusaha sederhana tidak banyak ngomong

Editor: Dwi Sudarlan
Dokumen Polda Sumsel
Penyerahan bantuan Rp 2 triliun dari keluarga pengusaha Akidi Tio kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri 

TRIBUNKALTENG.COM, PALEMBANG - Sosok Akidi Tio, penyumbang Rp 2 triliun untuk atasi covid-19, pengusaha sederhana tidak banyak ngomong.

Banyak kalangan terkejut saat perwakilan keluarga besar Akidi Tio menyerahkan sumbangan Rp 2 triliun melalui Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.

Semua orang bertanya-tanya tentang sosok Akidi Tio karena jumlah bantuannya yang fantastis.

Siapa Akidi Tio? Apa bisnis Akidi Tio?

Akidi Tio sendiri sudah meninggal dunia.

Tidak banyak yang terungkap dari sosok Akidi Tio, termasuk bisnisnya karena selama ini boleh dikatakan dia kurang terkenal di luar Sumsel.

Baca juga: Prediksi Epidemiolog: Agustus Puncak Kasus Covid-19 di Indonesia, Sehari 2.000 Kematian di Jawa Bali

Baca juga: Kisah Pilu PPKM, Suami Istri Terpaksa Jual Panci, Rice Cooker dan Speaker untuk Bisa Beli Beras

Baca juga: Kentut Dapat Menyebarkan Covid-19, Benarkah? Pemerintah Inggris Geger Soal Buang Gas Dalam Perut

Yang terungkap almarhum Akidi Tio adalah pengusaha asal Langsa, Aceh Timur.

Kabarnya, mendiang Akidi Tio merupakan pengusaha yang salah satu usahanya bergerak di bidang kontainer.

Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang.

Semua anak Akidi merupakan pengusaha.

Kepada anaknya, Akidi selalu memberikan pesan agar membantu warga kurang mampu.

"Mendiang Bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin."

"Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi, saat menyerahkan bantuan Rp 2 triliun di Mapolda Sumsel.

Hardi Darmawan mengatakan bantuan ini bukan kali pertama diberikan oleh keluarga Akidi.

Selama pandemi Covid-19, keluarga ini selalu membantu warga yang terdampak.

Namun, memang bantuan tersebut tidak pernah diumbar ke publik.

Mengapa membantu warga Sumsel?

Hati keluarga Akidi Tio tergerak untuk membantu warga Sumsel lantaran pengusaha itu pernah tinggal di Palembang.  

Ikatan tersebut membuat mereka menyumbang dana bantuan yang jumlahnya fantastis.

"Saya juga kaget saat ditelepon anaknya untuk menyerahkan bantuan ini karena memang nilainya besar," jelasnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bantuan yang diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio layak menjadi contoh bagi masyarakat Sumsel agar turut serta memberikan sumbangsih dalam penanganan Covid-19.

“Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel.

Apalagi jumlah dana yang diberikan sangat besar mencapai Rp 2 triliun. Ini angka yang tidak sedikit,” kata Herman Deru.

Herman Deru berharap, hal yang telah dilakukan keluarga almarhum Akidi Tio bisa memberikan motivasi bagi warga Sumsel untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. 

Hidup Sederhana

Mengutip Tribun Sumsel, meski berasal dari Aceh, Akidi Tio lama tinggal di Palembang.

Ia bahkan menganggap kota pempek ini sebagai kampung halaman sendiri.

Akidi Tio telah meninggal dunia pada tahun 2009 lalu.

Tapi spiritnya untuk membantu sesama tidak luntur. Kebiasannya sejak lama membantu orang lain sekarang diteruskan oleh anak-anaknya.

"Awalnya keluarga Akidi Tio ingin menyerahkan bantuannya melalui saya saja. Namun saya bilang harus transparan," kata Hardi Darmawan. 

Dia mengatakan bantuan itu diberikan langsung oleh keluarga Akidi Tio supaya publik tahu dan bisa memberikan inspirasi serta dorongan kepada yang lain, agar muncul banyak dermawan di masa sulit sekarang ini.

"Kalau saya mengenal Akidi Tio sudah 36 tahun, karena saya dokter pribadinya. Terakhir saya ketemu beliau tahun 2009. Beliau wafat tahun 2009 dan dimakamkan di Palembang," ungkapnya.

Menurut Hardi, sosok Akidi Tio dikenalnya sebagai sosok yang sederhana.

Tidak banyak omong, memang dari dulu suka bantu orang miskin.

"Akidi Tio asalnya dari Aceh tapi tinggalnya di Palembang, jadi memang sebagian hidupnya di Palembang. Dulu ia tinggal di Jalan Veteran. Tapi sekarang keluargnya uda pada di Jakarta," katanya.

Menurut Hardi Darmawan, anak-anak dari Akidi Tio sukses di Jakarta, sehingga banyak yang di sana. Memang ada anaknya yang masih di Aceh, anak pertamanya tapi sudah meninggal.

"Di Palembang Akidi Tio sebagai kontraktor, ada bikin bangunan dan lain-lain. Jadi karena memang dia sudah lama di Palembang, maka kampung halamannya dia anggap di Palembang," katanya.

Masih kata Hardi Darmawan, untuk itulah Akidi Tio mengingatkan kepada anak-anaknya untuk menyumbang di Palembang ini. Jadi sumbangan ini untuk di Palembang dan Sumsel

"Walaupun bukan kelahiran Palembang, karena sudah lama di Palembang dia sudah menganggap kampung halamannya di Palembang. Sebab cari duitnya juga di Palembang," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Apa Bisnis Akidi Tio, Pria yang Sumbangkan Rp 2 T untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Sumsel

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved