Sholawat Nabi
Bacaan 10 Sholawat yang Mudah Dihafal Insya Allah Beri Ketenangan Hati dan Selamat Dunia Akhirat
10 Sholawat mudah dihafal ini insya Allah memberikan ketenangan hati dan selamat dunia akhirat bila diamalkan
TRIBUNKALTENG.COM - 10 Sholawat mudah dihafal ini insya Allah memberikan ketenangan hati dan selamat dunia akhirat bila diamalkan.
Banyak sekali sholawat Nabi Muhammad SAW, termasuk di antaranya 10 sholawat ini.
Bila diamalkan secara istiqomah, sholawat yang memiliki keutamaan yang luar biasa untuk keselamatan di dunia dan akhirat.
Banyak hikmah yang bisa didapatkan dari sholawat yang sudah terlihat pada zaman dulu dan hingga sekarang
Baca juga: Sholawat Busyro Lana, Kerinduan kepada Rasulullah SAW, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Viral di TikTok, Lirik Sholawat Allahul Kahfi Pernah Dibagi KH Mustofa Bisri: Bentengi dari Wabah
Baca juga: Lirik Sholawat Burdah Imam Al-Bushiri Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Ada satu riwayat yang menceritakan hikmah sholawat, sebagai berikut:
Salah seorang tokoh sufi memiliki tetangga yang pemabuk.
Kegemarannya menenggak minuman keras sudah di luar kewajaran, melebihi batas, hingga ia tidak bisa membedakan hari, sekarang, besok atau kemarin.
Ia hanyut dalam minuman keras.
Pemabuk itu sudah berulang kali diberi nasihat oleh sang sufi agar bertobat, namun ia tidak menerimanya, tetap dengan kebiasaan mabuknya.
Yang menakjubkan adalah saat pemabuk tersebut meninggal dunia, dijumpainya oleh sang sufi dalam sebuah mimpi.
Ia berada dalam derajat yang luar biasa mulia, ia memakai perhiasan berwarna hijau, lambang kebesaran dan kemegahan di surga.
Sang sufi terheran-heran, ada apa gerangan? Mengapa tetangganya yang seorang pemabuk mendapat kedudukan semulia itu.
Sang sufi bertanya: بِمَا نِلْتَ هَذِهِ الْمَرْتَبَةَ الْعَلِيَّةَ Artinya: “Dengan sebab apa engkau memperoleh derajat yang mulia ini?”
Kemudian pemabuk menjelaskan ihwal kenikmatan yang dirasakannya:
حَضَرْتُ يَوْمًا مَجْلِسَ الذِّكْرِ فَسَمِعْتُ الْعَالِمَ يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَفَعَ صَوْتَهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ ثُمَّ رَفَعَ الْعَالِمُ صَوْتَهُ بِالصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَفَعْتُ صَوْتِيْ وَرَفَعَ الْقَوْمُ أَصْوَاتَهُمْ فَغَفَرَ لَنَا جَمِيْعًا فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ فَكَانَ نَصِيْبِيْ مِنَ الْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ أَنْ جَادَ عَلَيَّ بِهَذِهِ النِّعْمَةِ.