News
Aksi Demo Mahasiswa Kalsel Disorot Tim Pakar Penanggulangan Covid-19 ULM, ini Kata Taufik Arbain
Dr Taufik Arbain, Tim Pakar Penanggulangan Covid 19 ULM dan Anggota Satgas Covid 19 sorot aksi demontrasi yang dilakukan mahasiswa Kalsel.
TRIBUNKALTENG.COM - Dr Taufik Arbain, Tim Pakar Penanggulangan Covid 19 ULM dan Anggota Satgas Covid 19 sebut aksi demontrasi yang dilakukan Mahasiswa Kalsel saat ini diapresiasi sebagai gerakan moral terlebih mengingatkan pemerintah terkait peran dan fungsi KPK RI.
Menurutnya, bahwa gerakan ini sebagai bagian dari turut serta mengapresiasi apa yang menjadi perhatian rakyat Indonesia, dan bagian dari memberikan solidaritas antar gerakan mahasiswa di kawasan lain.
Dikatakannya lebih lanjut, pada masa pandemi covid saat ini perlu ada pola-pola gerakan yang tidak kontradiktif dengan pesan-pesan dalam rangka penanggulangann Covid-19 yang dilakukan pemerintah dan para mitra aktor bahkan seluruh masyarakat.
Baca juga: Gelar Demo Lagi, Korwil BEM se-Kalsel Pastikan Akan Ada Aksi Susulan
Baca juga: Rincian 122 Kabupaten dan Kota yang Terapkan PPKM Darurat, Berlaku Mulai 3-20 Juli 2021
Dikatakannya , Sebab saat ini pemerintah dan semua pihak termasuk Satgas Covid 19 Kalsel dari semua unsur hari ini berjuang mengkonstruksi dan mengimplementasikan aspek-aspek pola prilaku publik, komunikasi publik, gerakan vaksinasi, langkah preventif pada kebijakan PPKM dan lainnya agar keterpaparan Covid 19 pada masyarakat Kalsel tidak meningkat.
" Data menyebutkan di Indonesia terus meningkat kematian akibat keterpaparan Covid-19, termasuk di Kalsel karena menyebarnya varian baru yang mencemaskan", ungkap Dr Taufik Arbain, Tim Pakar Penanggulangan Covid 19 ULM dan Anggota Satgas Covid 19
Menurutnya, Untuk itu, show of force tidak sekadar dipahami sebagai sebuah gerakan moral, tetapi kondisi saat ini pun harus disertai dengan tanggung jawab moral terkait turut bersama menyelamatkan nyawa masyarakat.
Tidak ada mengurangi niat dan catatan kebaikan jika gerakan mahasiswa itu bermasker karena tidak tampak siapa dia dan apa yang dilakukannya, kecuali wajahnya tak tampak dalam jepretan kamera.

Dia mengatakan, atau tidak akan mendegradasikan maruah mahasiswa jika ada pihak lain memberikan perhatian untuk memakai masker dan meminimalkan kerumunan.
Justru saling take and gave dalam sebuah gerakan antar mahasiswa, elit politik, petugas, adalah teladan yang harus dikomunikasikan dengan masyarakat kita saat ini.
"Harus dipahami, negara kita bukan negara maju yang partisipatif atas aturan dominan karena kesadaran, tetapi negara kita ini negara berkembang yang masih menganut pengindahan dan taat aturan karena dorongan keteladanan,"ungkap dosen Fisip ULM ini.
Mahasiswa dalam momentum gerakan aksi dan demo, lanjutnya, harus mengambil garda terdepan memberikan contoh demikian sebagai sebuah inovasi gerakan moral yang berselimut dengan tanggung jawab moral penyelamatan nyawa masyarakat.
Menurut Taufik, tanpa mengurangi apresiasi dan hormat atas gerakan moral ini, Mahasiswa harus juga mampu memberikan teladan dalam mengkomunikasikan pesan-pesan moralnya tanpa kontradiktif dalam konteks penanganan covid-19.
Diantaranya harus mengindahkan kalau ada petugas yng mengingatkan memakai masker, tidak berkerumun dalam konteks situasi normal dan mengantisipasi dengan kelengkapan pencegahan lainnya.
Pola-pola gerakan dengan cara "show of force" berupa pengerahan massa memang salah satu pilihan efektif dalam menarik perhatian publik, tetapi sebenarnya memungkinkan cara ini dikendalikan dengan pola tetap pada protokol kesehatan minimalis.
"Selama ada pembeda dengan memakai baju almamater, terlebih didesain dengan pesan-pesan gerakan yang esensial, dan pelibatan media yang masif dalam mengkomunikasikan pesan dan gerakan," Ungkap mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa/Presiden Mahasiswa era 1998 ini.
Baca juga: Upaya Percepatan Vaksinasi Kalteng, Mahasiswa Ingin Kuliah Wajib Tunjukkan Kartu Vaksinasi Covid-19
(Banjarmasinpost.co.id/Nia Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tim Pakar Penanggulangan Covid-19 ULM Sorot Demo Mahasiswa Kalsel, Taufik Arbain : Bermasker!.