Berita Kalteng
Pemprov Kalteng Terapkan Aplikasi AMEL Pantau Progres Pengadaan Barang dan Jasa di Kalteng
Pemprov Kalteng terus berupaya perbaiki pelayanan pengadaan barang jasa secara elektronik dengan aplikasi AMEL (Aplikasi Monitoring Evaluasi Lokal)
Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemprov Kalteng terus berupaya memperbaiki pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik dengan aplikasi AMEL (Aplikasi Monitoring Evaluasi Lokal).
Penerapan aplikasi AMEL diharapkan semakin mempermudah memantau perkembangan atau progres pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada 2021, terutama untuk paket non tender.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy, yang mewakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda), saat membuka acara Koordinasi Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa Kalteng.
Dia mengatakan, agar proses pengadaan berjalan benar, Rencana Umum Pengadaan (RUP) harus diumumkan melalui portal Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP, untuk semua paket pengadaan tanpa terkecuali.
Baca juga: Sekolah SLTA di Palangkaraya Bentuk Satgas Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Baca juga: Palangkaraya Percontohan Percepatan Vaksinasi Covid-19, Terkendala Vaksinator dan Jaringan Internet
Baca juga: Amalan Doa Nabi Sulaiman, Asmaul Husna, Surah Al Waqiah dan Sholat Dhuha untuk Kelancaran Rezeki
Edy mengtakan, pelaksanaannya, juga diharapkan bisa segera diterapkan untuk pelayanan di tingkat perangkat daerah.
“Diharapkan hal ini segera ditindaklanjuti oleh masing-masing Perangkat Daerah dan menjadi perhatian utama yang tidak perlu lagi selalu diingatkan,” ujarnya.
Terkait monitoring progres pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, dia mengungkapkan, pihaknya telah memiliki sebuah aplikasi AMEL UNTUK monitoring dan evaluasi secara realtime.
Aplikasi AMEL bisa diakses melalui alamat lpse.kalteng.go.id/eproc4/amel/.
"Diharapkan seluruh Perangkat Daerah pada lingkup Pemprov Kalteng dapat menggunakan aplikasi AMEL ini, untuk melihat sejauh mana progres pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa yang berjalan,” ujarnya.
(tribunkalteng.com/faturahman)