Doa dan Amalan
Covid-19 Melonjak Lagi, Perbanyak Sholawat Tibbil Qulub untuk Mencegah dan Sembuhkan Segala Penyakit
Pandemi covid-19 belum berakhir bahkan kini melonjak lagi, umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca sholawat Tibbil Qulub
TRIBUNKALTENG.COM - Pandemi covid-19 belum berakhir bahkan di beberapa daerah kembali melonjak, dalam kondisi ini umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca sholawat Tibbil Qulub.
Keutamaan sholawat Tibbil Qulub salah satunya adalah menyembuhkan dari segala penyakit.
Banyak sholawat yang bisa diamalkan sebagai wujud kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, termasuk Sholawat Tibbil Qulub.
Ya, sholawat ini mempunyai keutamaan khusus dibanding sholawat-sholawat lain lain.
Baca juga: Sholawat Mahalul Qiyam versi Habib Syech Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Bacaan Sholawat Busyro Lana Ungkapan Kerinduan Umat Islam Terhadap Rasululllah SAW
Baca juga: Tadarus Al Quran: Amalan Surah Al Mumtahanah Jauhkan dari Kefakiran dan Penyakit Jiwa
Setiap sholawat memiliki keutamaan dan faedah masing-masing
Sekretaris PCNU Solo sekaligus Dosen UNU Surakarta, H Ahmad Faruk MHI menjelaskan, membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
Pria yang kerap disapa Gus Faruk ini mengungkapkan, terdapat sholawat memohon kepada Allah agar kita disembuhkan dari penyakit.
Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub ini akan terlihat apabila diamalkan secara istiqomah setelah sholat wajib.
Sholawat Tibbil Qulub diyakini merupakan amalan untuk mencegah dan menyembuhkan dari segala macam penyakit.
Sholawat Tibbil Qulub disebut Gus Faruk dianjurkan untuk diamalkan di masa pandemi virus corona Covid-19 ini.
"Seperti pandemi yang sedang melanda saat ini, dianjurkan membaca sholawat Tibbil Qulub agar kita terhindar dari Covid-19,” ungkap Gus Faruk kepada Tribunnews.
Bacaan sholawat Tibbil Qulub:
مههَّللَاُلَصىَلَعاَنديَسُدَّمَحهمُبطُبْوهلهقْلااَهئاَوَدَوُةَيفاَعَوُناَدْبَلأْااَهئاَفشَوُرْوهنَوُراَصْبَلأْااَهئاَيضَوىَلَعَوُهلآُهبْحَصَوُْملَسَو
Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya :