Bocah Pencuri Kotak Amal Diikat dan Diseret seperti Hewan, Uang Curian untuk Belikan Makan Ayah

Viral di medsos, video seorang pria menyeret seorang bocah dengan tali seperti hewan

Editor: Dwi Sudarlan
Kompas.com/istimewa
Ilustrasi kekerasan terhadap anak 

Meski demikian, polisi akan tetap melakukan penyelidikan.

"Soal ikat mengikat yang di video itu, nanti saya kabari lagi. Awalnya kita tidak tahu ada aksi ikat mengikat itu seperti di video itu. Ini kita selidiki dulu," kata Ahmad.

Permintaan maaf

Bakhtiar M Johan, Kepala Urusan Pembangunan di Desa Ceumpedak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, meminta maaf menyeret seorang bocah yang mencuri kotak amal masjid.

Permohonan maaf itu disampaikan Bakhtiar lewat rekaman video berdurasi 30 detik.

Dalam video permintaan maaf, pria ini beralasan bahwa aksi kekerasan itu sebagai bentuk terapi kejut bagi bocah itu.

"Saya meminta maaf kepada semua orang yang keberatan atas aksi itu," kata Bakhtiar, Jumat (28/5/2021).

Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani menyebutkan, polisi sudah mendatangi pelaku Bakhtiar dan kedua belah pihak sepakat tidak memperpanjang kasus itu.

"Paman bocah itu dan ayahnya sepakat berdamai dengan Bakhtiar. Diselesaikan secara kekeluargaan," kata Ahmad.

Ahmad menyebutkan, bocah tersebut mencuri uang dari kotak amal masjid untuk membeli makanan.

Baca juga: Doa dan Amalan Rasulullah SAW Saat Menjenguk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh

Baca juga: Kedahsyatan Dzikir dan Doa Hasbunallah, Diamalkan Rasulullah dan Nabi Ibrahim Saat Menghadapi Musuh

Ayah bocah itu sedang sakit dan tak bisa bekerja.

"Ayahnya sakit dan dirawat di rumah. Pelaku membeli makanan untuk dirinya dan ayahnya. Sisanya diberikan ke pamannya. Paman bocah ini menggenapkan uang Rp 1,5 juta sesuai isi celengan masjid itu dan sudah diserahkan," kata Ahmad.

Perdamaian antara keduanya dilakukan di Mapolsek Tanah Jambo Aye, pada Kamis sore.

"Perdamaian disaksikan juga oleh pengurus masjid, aparatur desa dan keluarga kedua belah pihak. Dengan begitu kasus ini selesai. Kami imbau jangan main hakim sendiri. Laporkan ke polisi jika menilai ada pelanggaran di desa," kata Ahmad.

Sebelumnya, video berdurasi 15 detik viral di media sosial.

Dalam video itu, leher seorang bocah berusia 10 tahun diikat dengan tali lalu diseret seperti hewan.

Setelah ditelusuri oleh polisi, bocah tersebut ketahuan mencuri kotak amal masjid. (*) 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Bocah 10 Tahun Pencuri Kotak Amal Diikat & Diseret seperti Hewan, Pria yang Seret Korban Minta Maaf

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved