Politik Nasional
Tidak Diundang di Acara Puan Maharani, Ganjar Pranowo Diduetkan Sandiaga Uno oleh Jokowi Mania
Relawan Jokowi Mania justru menduetkan Ganjar Pranowo dengan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres 2024
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Kader PDI perjuangan yang menjabat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara kader partai yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ganjar tidak diundang dalam acara penguatan soliditas kader di Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Jawa Tengah, Sabtu (23/5/2021).
Dari situ beredar kabar, Ganjar Pranowo 'dikucilkan' oleh PDI Perjuangan karena dinilai terlalu berambisi jadi capres (capres).
Dalam kondisi itu, relawan Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang tergabung dalam Jokowi Mania justru menduetkan Ganjar Pranowo dengan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres 2024.
Baca juga: Tagar Puan Trending di Twitter, Ada Apa dengan Puan Maharani? Terkait Ganjar Pranowo?
Baca juga: Ganjar Pranowo yang Tidak Diundang di Acara Puan Maharani Tak Punya Utang, Kekayaan Rp 10,5 Miliar
Baca juga: Pria Ini Nekat Potong Kelaminnya Pakai Cutter, Dimasukkan ke Toples Lalu Ditunjukkan ke Istri
Meski Pilpres masih tiga tahun lagi, sejumlah tokoh telah digadang-gadang untuk maju sebagai capres.
Selain survei, sejumlah kelompok relawan sudah mulai menjagokan tokoh yang akan bertarung pada Pilpres Nanti.
Salah satunya kelompok Jokowi Mania alias JoMan.
Ketua Relawan Joman Imanuel Ebenezer atau Noel menegaskan JoMan menjagokan duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2021.
"Memang ada sejumlah nama lain yang berpeluang. Tapi saya kira keduanya paling unggulan," kata Noel dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Senin, (24/5/2021).
Noel menilai syarat pemenangan 2024 adalah pasangan berbasis nasionalis, religius dan milenial.
Relawan Jokowi Mania (JoMan) mengungkapkan ketiga syarat itu dimiliki Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno.
"Kenapa harus nasionalis karena sejarah pemilu dari Indonesia merdeka hingga hari ini, pemenang pemilu selalu figur nasionalis. Terakhir misal Jokowi. Kedua, cawapres harus religius sebagai penyeimbang," katanya.
Apalagi kata Noel, suara pemilih pemula pada Pilpres 2024 meningkat tajam.
Suara kaum milenial ini hanya akan memilih capres dan Cawapres yang mewakili atau representasi mereka.
Karena itu kata Noel, duet Ganjar dan Sandiaga memiliki peluang terbesar untuk maju dan memenangi kompetisi 2024.
Meskipun demikian kata Noel keputusan keduanya maju dalam Pilpres 2024 sangat bergantung pada partai politik masing-masing.
Kata Noel, apabila elektabilitas kedua tokoh tersebut tinggi, maka kemungkinan besar akan dicalonkan pada Pilpres mendatang.
"Duet maut nasionalis religius. Ini pilihan terbaik buat rakyat. Saya yakin pemilu 2024 tidak akan terlalu keras, tidak membelah sekali seperti 2014 dan 2019," pungkasnya.
Baca juga: Saatnya Cek Arah Kiblat, Kamis 27 Mei 2021 Matahari Tepat Berada di Atas Kabah
Baca juga: Ayat-ayat dalam Surah Al Quran yang Bisa Diamalkan Sebagai Doa Cepat Jodoh untuk Pria dan Wanita
Sebelumnnya, Secara blak-blakan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menilai Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju nyapres.
Bambang yang juga sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng ini mengatakan semua kepala daerah di Jateng dari PDIP diundang, kecuali Gubernur dalam acara tersebut.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter," katanya kepada wartwan.
Menurutnya, DPD PDI Perjuangan sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan Presiden itu tidak baik.
Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Di sisi lain itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DIKUCILKAN PDI P, Relawan Jokowi Malah Jagokan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2024,