Doa dan Amalan

Tata Cara dan Keutamaan Sholat Jumat, Allah Akan Tutup Hati Orang yang Melalaikan Sholat Jumat

Sholat Jumat, bagi umat Islam terutama kaum pria adalah kewajiban karena Allah sudah mengingatkan agar tidak melalaikannya

Editor: Dwi Sudarlan
shutterstock/kompas.com
Ilustrasi Sholat 

Penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.

Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafadzan niat dalam sholat.

Namun Nabi melakukan pelafadzan niat saat umroh dan haji.

Pelafadzan niat dalam sholat dilakukan dalam kondisi tertentu, semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.

Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.

Adapun sebagian ulama memberikan contoh niat sebagai berikut: 

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :

Aku niat melakukan sholat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

Niat sholat Jumat terdiri dari untuk imam dan niat sholat jumat untuk makmum.

Keutamaan Sholat Jumat

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan sholat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk sholat itu dilarang.

Al- Hasan Al-Bashri berkata : Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved