Setelah Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal Dianjurkan Puasa Ayyamul Bidh Sesuai Wasiat Rasulullah SAW

TRIBUNKALTENG.COM - Setelah Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal,  umat Islam dianjurkan mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh sesuai wasiat Rasulullah SAW

Puasa Ayyamul Bidh bisa dikerjakan pada bulan Syawal 1442 H ini.

Berdasarkan kalender Islam, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal 1442 H ini jatuh pada tanggal 25, 26 dan 27 Mei 2021 Masehi.

Seperti diketahui, puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan tiga kali di pertengahan bulan dalam sebulan hijriah.

Pelaksanakan puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada hari ke-13, 14 dan 15 dari bulan Hijriah, khususnya qomariyah.

Baca juga: Doa Abu Nawas atau Syair Al Itiraf untuk Memohon Ampunan Telah Melakukan Perbuatan Dosa

Baca juga: Ibadah Malam Jumat, Tata Cara Sholat Tahajud dari Niat hingga Doa Sapu Jagat dan Dzikir Usai Sholat

Baca juga: Sempatkan Amalkan Surah Yasin pada Malam Jumat, Keutamaannya Sangat Besar

Disebut puasa Ayyamul Bidh karena bertepatan hari putih di mana rembulan bersinar terang, bulan purnama.

Anjuran puasa Ayyamul Bidh sebagaimana dijelaskan berdasarkan dalil hadis shahih dan hasan.

Diriwiyatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Hadis ini juga disampaikan HR Bukhari.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Lebih jelasnya pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Abu Dzar.

Rasulullah SAW bersabda padanya,