Olla Ramlan Tanya ke Ustaz Abdul Somad: Bolehkah Suami Istri Hubungan Badan Saat Malam Takbiran?
Ada pertanyaan dari artis Olla Ramlan kepada Ustaz Abdul Somad atau UAS: Bolehkah suami istri berhubungan badan saat malam takbiran?
TRIBUNKALTENG.COM - Ada pertanyaan dari artis Olla Ramlan kepada Ustaz Abdul Somad atau UAS: Bolehkah suami istri berhubungan badan saat malam takbiran?
Lantas apa jawaban UAS?
Sebenarnya bagaimana hukum pasangan suami istri berhubungan intim pada malam takbiran jelang Idul Fitri?
Pertanyaan ini pernah muncul juga pada channel YouTube Ustadz Abdul Somad Official dengan judul "Hijrah Fest From Home | " Menjemput Lailatul Qadar " | Live - Pekanbaru, Riau" tayang 17 Mei 2020 lalu.
Pertanyaan soal boleh atau tidaknya suami istri berhubungan badan di 10 hari terakhir Ramadan itu ditanyakan oleh artis Olla Ramlan yang berasal dari Banjarmasin, Kalsel.
Baca juga: Kasus Gadis Dibakar Pacar, Ayah Korban: Dia Sopan, Suka Sholat, Ternyata Berhati Iblis
Baca juga: Nekat Mudik, Sehari Puluhan kendaraan Bermotor dari Kalimantan Selatan Gagal Masuk Kalimantan Tengah
Baca juga: TADARUS RAMADHAN 2021: Surah Al Jinn, Kisah Para Jin yang Mengakui Kebesaran Allah SWT
Pertanyaan itu dilontarkan Olla Ramlan dalam sebuah acara tausiyah Ustaz Abdul Somad bersama artis lainnya.
Dalam tayangan tersebut, Olla Ramlan bertanya mengenai hubungan suami istri yang dilakukan di 10 malam terakhir Ramadan.
"Malu sebenarnya gapapa harus nanya," ujar Olla Ramlan.
"Kalau misalnya di malam terakhir (ramadan) ini berhubungan suami istri gimana ustaz, masih boleh ga?"
"Atau lebih baik seperti apa?" tanya Olla Ramlan.
Sontak pertanyaan Olla Ramlan membuat beberapa rekan sesama artis tersenyum.
Ustaz Abdul Somad memberi jawabannya.
UAS lantas mengutip surah dan ayat dalam Al Quran.
Disebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 187.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Artinya:
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.
Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.
Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beriktikaf dalam mesjid.
Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Menurut Ustaz Abdul Somad puasa di zaman dulu berat.
Di mana, berhubungan suami istri tidak diperbolehkan.
"Ketika datang agama Islam, dibolehkan (berhubungan suami istri saat puasa)," ujar Ustaz Abdul Somad.
Jika tidak mandi junub usai berhubungan badan, Ustaz Abdul Somad mengatakan cukup berwudhu setelah itu baru tidur.
Sebelum tidur, menurut Ustaz Abdul Somad diperbolehkan berdzikir atau bersholawat.
Karena, lanjutnya, yang tidak diperbolehkan dalam kondisi hadas besar adalah membaca Alquran dan sholat.
Demikian, penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait berhubungan suami istri saat 10 malam terakhir Ramadhan termasuk malam takbiran atau malam Idul Fitr, saat artis Olla Ramlan menanyakannya.
Baca juga: Ramadhan Berakhir, Tetap Amalkan Sholawat Nariyah Ada 5 Keutamaan Dahsyat yang Bisa Diperoleh
Baca juga: Kumpulan Doa Akhir Ramadhan Anjuran Nabi Muhammad SAW dan Doa Sambut Idul Fitri
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Sendirian atau Berjemaah, Berikut Amalan Sunnah Sholat Ied
Sholat Idul Fitri sendiri
Berikut, hukum dan tata cara sholat Idul Fitri sendiri atau berjamaah di rumah.
Menurut Ustaz Abdul Somad, melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri di rumah diperbolehkan.
Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) umat muslim melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Selama bulan puasa, umat muslim dianjurkan menjalankan ibadah di rumah.
Termasuk pelaksanaan ibadah sholat tarawih.
Bahkan, ibadah sholat Idul Fitri pun dianjurkan dilaksanakan di rumah.
Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Lalu bagaimana hukum dan tata cara shalat Idul Fitri sendiri atau berjamaah di rumah?
Berdasarkan kitab imam syafi'i, kata Ustaz Abdul Somad, sholat Idul Fitri di rumah bisa dilakukan sendiri dan berjamaah.
"Boleh shalat Idul Fitri, Idul Adha satu orang," kata Ustaz Adul Somad seperti dikutip dari kanal Youtube channel Ustadz Abdul Somad Official, Minggu (10/5/2020) lalu.
Dalam video yang diunggah 21 Apr 2020 lalu tersebut, Ustaz Abdul Somad menyebut sholat Idul Fitri bisa dilaksanakan sendiri di tempat tinggal masing-masing.
"Pagi Idul Fitri, ga bisa pulang kampung, sendirian di rumah kos kosan, sholat Idul Fitri sendiri di rumahmu yang ga bisa mudik, ga boleh mudik, jangan sedih, salat sendiri di rumah," kata UAS.
Ustaz Abdul Somad juga jealaskan jika sah hukumnya melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah secara berjamaah.
"Sesungguhnya salat Idul Fitri Idul Adha sah dilaksanakan empat orang, tiga orang makmum," jelasnya.
"Empat orang itu adalah batas minimal lebih dari batas jumlah minimal jamak," tambah UAS. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bolehkah Pasutri Berhubungan Badan di Malam Takbiran? Begini Ustadz Abdul Somad Soal Hukumnya