Ramadhan 2021
Kumpulan Doa Akhir Ramadhan Anjuran Nabi Muhammad SAW dan Doa Sambut Idul Fitri
Rabu ini hari terakhir Ramadhan 2021, berikut kumpulan doa akhir Ramadhan sebagaimana yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW dan doa sambut Idul Fitri
Doa akhir Ramadhan 7
Ya Allah, berilah hamba petunjuk menuju pada keredhaanMu dan jangalah Kau memberikan jalan pada syaitan agar menguasai aku. Jandikan syurga bagiku sebagai tempat untuk tinggal dan peristirahatanku, wahai pemenuh keperluan bagi orang yang meminta.
Doa Ramadhan 8
Ya Allah, penuhkan hidupku dengan banyak amalan sunnah dan muliakan aku dengan terkabulnya seluruh doaku. Dekatkan perantaraanku padaMu diantara semua perantara, wahai yang tak sibuk dengan permintaan orang yang meminta.
Doa Ramadhan 9
Ya Allah, liputi aku dengan rahmat dan berikan juga padaku taufiq serta penjagaan. Sucikan hatiku dan juga noda fitnah wahai pengasih para hambaNya yang mukmin.
Doa Ramadhan 10
Ya Allah, jadikan puasaku disertai dengan syukur dan juga penerima diatas keredhaanMu dan juga keredhaan rasul. Cabangnya kukuh dan juga kuat berkat pokoknya dan akhirnya, terima hakikat kefardauan puasa Ramadan dan juga ikhlaskan hati saat melakukannya hanya semata untuk Allah SWT.
Pada penghujung bulan Ramadan ini, hanya ampunan dan juga pembebasan dari siksa neraka yang bisa kita harapkan dari Allah yang Maha Pengampun dan kita berharap semoga Allah bisa menerima semua amal serta ibadah yang sudah kita lakukan selama Ramadan meskipun hanya sedikit dan sangat banyak kekurangan. Semoga Allah bisa menjadikan kita insan yang istiqomah dalam menjalankan ibadah selepas bulan suci Ramadan.
Doa Sambut Idul Fitri
Biasanya bila menyambut idul fitri, ucapan doa yang paling sering dilafalkan adalah "Taqobalallahu Minna Wa Minkum".
Doa tersebut memiliki arti dan harapan yang baik bagi yang mendengarnya.
Namun tahukah kamu bila doa ini memiliki versi panjang dan jawaban bagi yang mengucapkannya?
Melansir Tribunnews, Doa ini merupakan tradisi yang dicontohkan oleh sahabat Nabi.
Seperti yang tertuang di dalam kita Fathul Bari Juz II Halaman 446 sebagai berikut.