Fakta-fakta ART Disiksa Majikan di Surabaya, Badan Lebam-lebam dan Makan Nasi Campur Kotoran Kucing

Nasib menyedihkan dialami seorang ART di Surabaya, badan lebam-lebam dan dipaksa makan nasi campur kotoran kucing

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Lampung
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNKALTENG.COM, SURABAYA - Nasib menyedihkan dialami seorang pembantu rumah tangga atau ART (asisten rumah tangga) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), dia sering disiksa bahkan dipaksa makan nasi campur kotoran kucing.

Penganiayaan majikan terhadap ART ini terjadi di kawasan Manyar, Surabaya.

Adalah ART berinisial EAS (45)  yang menjadi korban.

Dia sudah bekerja sebagai ART selama 13 bulan. 

Namun, EAS mengaku baru sekali mendapat gaji. 

Kasus ini telah ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Doa Menjenguk Orang Sakit yang Dibaca Rasulullah SAW dan Amalan Agar Segera Sembuh dari Penyakit

Baca juga: Kasus Varian Baru Virus Corona B1617 India Ditemukan di Kalteng, Dinkes Lakukan Pelacakan

Baca juga: Seperti Ini Sikap Indonesia dan Negara-negara Arab Atas Aksi Brutal Israel Serang Jemaah Al Aqsa

Berikut fakta-fakta ART disiksa majikan di Surabaya: 

1. Penyiksaan mulai terjadi di bulan ke-3  

Dikutip dari kompas.com penganiayaan itu mulai dialami EAS memasuki bulan ketiga masa kerjanya di rumah majikannya. 

Dia kerap mendapat siksaan saat bekerja.

"Emosi sama keluarganya, aku yang kena imbas. Kadang karena pekerjaan, karena aku ngucek kurang, karena tanganku sakit, itu juga jadi masalah. Sakitnya juga karena disiksa," tuturnya.

Kata EAS, majikannya tersebut kerap memukulinya.

Punggung EAS dipenuhi luka lebam.

"Ini punggung saya juga sudah diobati. Katanya tulang yang sebelah kanan masih bisa diperbaiki. Ini bekas dipukul 3 atau 4 bulan yang lalu," ujarnya, Minggu (9/5/2021).

2. Dipaksa makan kotoran kucing

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved