Setelah Meminta Baju Lebaran, Pelajar SMP Nekat Gantung Diri di Kamar, Aksinya Direkam Handphone

Setelah meminta baju lebaran, pelajar SMP berumur 15 tahun ini nekat gantung diri di kamar, tragisnya aksi itu direkam melalui handphone

Editor: Dwi Sudarlan
tribunnews/the indian express
Ilustrasi orang meninggal 

TRIBUNKALTENG.COM, DHARMASRAYA - Setelah meminta baju lebaran, pelajar SMP berumur 15 tahun ini nekat gantung diri di kamar, tragisnya aksi itu direkam melalui handphone. 

Pelajar laki-laki itu bernisial YF (15).

Aksi nekatnya mengejutkan keluarga dan warga setempat karena keseharian, dia dikenal sebagai anak baik.

Juga tidak ada keanehan dalam perilaku sehari-hari.

"Dari keterangan yang kita kumpulkan, anaknya baik dan tidak ada yang aneh dalam kehidupan sehari-harinya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dharmasraya, AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Di Balik Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun Ternyata Ada Cinta Segitiga dengan Wanita Salon

Baca juga: Rumah Disatroni Maling, Terry Putri Kehilangan Mata Uang Asing hingga Perhiasan Hasil Menjadi Artis

Baca juga: Aipda Ase Kusmana: Polisi yang Tak Pernah Menilang, Hidup Sederhana dan Bantu Murid Tidak Mampu

Suryanto mengatakan bahkan sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda korban mau melakukan gantung diri.

"Biasa-biasa saja. Tidak ada kelihatan kejanggalan sehingga sampai sekarang kita belum bisa menemukan motif korban bunuh diri," kata Suryanto.

Suryanto mengungkapkan sebelum bunuh diri, YF meminta dibelikan baju lebaran kepada orang tuanya. 

"Orangtuanya memenuhi permintaan korban dengan pergi ke pasar. Tapi sepulang dari pasar, orangtua korban mendapati korban sudah gantung diri," kata Suryanto.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar laki-laki, YF (15) di Dharmasraya, Sumatera Barat nekat bunuh diri dengan cara menggantungkan leher dengan kain di konsen pintu kamarnya.

Tragisnya, pelajar SMP itu membuat video detik-detik dirinya gantung diri dengan kamera handphonenya.

"Benar. Kejadiannya pada Minggu (2/5/2021) di rumahnya di Kecamatan Sitiung, Dharmasraya sekitar pukul 16.00 WIB," kata AKP Suryanto

Suryanto mengatakan peristiwa berawal dari YF meminta kepada ibunya membeli baju Lebaran.

Permintaan tersebut dipenuhi orangtuanya dan kemudian pergi ke pasar pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat tiba di pasar, ibunya mencoba menghubungi korban. Namun ternyata HP nya sudah tidak aktif," kata Suryanto.

Baca juga: Surah-surah Pendek Ini Dianjurkan Ulama Dibaca Saat Menjalankan Sholat Tahajud

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved