Tak Ada Ampun, 400 Pasukan Setan Dikirim ke Papua untuk Menumpas Kelompok Teroris KKB
Tidak ada ampun lagi, untuk menumpas kelompok teroris KKB Papua, 400 prajurit TNI yang tergabung dalam Kelompok Setan dikirim ke Papua
TRIBUNKALTENG.COM, PAPUA - Tidak ada ampun lagi, untuk menumpas kelompok teroris KKB Papua, 400 prajurit TNI yang tergabung dalam Kelompok Setan dikirim ke Papua.
Salah satu korban tewas akibat aksi KKB Papua adalah Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Daerah Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.
Aksi beringas KKB ini sudah tidak dapat ditolerir.
Tekad pemerintah memberangus aksi separatis di Papua ini pun sudah bulat.
Secara resmi, pemerintah telah menyatakan KKB sebagai kelompok teroris dan harus segera diberantas.
Baca juga: Pratu TNI Lucky Matuan Berkhianat, Bergabung ke KKB Papua, Sudah Tembak 3 Tentara Indonesia
Baca juga: Setelah 53 ABK KRI Nanggala-402, Kini Brigjen Gusti Putu Danny Gugur, Kepala BIN Papua Ditembak KKB
Baca juga: Fakta-fakta Babi Ngepet Depok Hoax, Pelaku Oknum Ustaz yang Ingin Majelis Taklimnya Banyak Jemaah
Tak main-main, untuk menumpas KKB yang kian beringas dan meresahkan itu, sebanyak 400 Pasukan Setan segera dikirim ke Papua.
Pasukan setan itu adalah julukan prajurit TNI Yonif 315/Garuda yang memiliki kemampuan tempur dan melacak.
Diketahui baru-baru ini, para prajurit Yonif 315/Garuda telah dilatih menembak runduk atau Sniper.
Latihan ini guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua.
Melansir dari instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021).
Mayjen TNI Nugroho didampingi sejumlah pejabat Kodam Siliwangi.
Di markas Gunung Batu, ia disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam Siliwangi sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Danyonif 315/Garuda, Pangdam Siliwangi langsung melakukan pemeriksaan seluruh kesiapan personel dan perlengkapan tempur perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan, Papua.
Pangdam III Siliwangi juga mengingatkan kepada seluruh Dankipur dan Danpos agar selalu memperhatikan anggotanya di daerah operasi.