Perampok Tega, Jarah Harta dan Pukuli Nenek yang Hidup Sendiri di Gubuk Bambu

TRIBUNLKALTENG, BONDOWOSO - Kawanan perampok ini supertegas, mereka menjarah bahkan memukuli seorang nenek yang hidup sendiri di gubuk bambu.

Seorang nenek yang hidup sebatang kara itu bernama Suwati (70).

Dia menjadi korban perampokan di Dusun Kidul Kali, Desa Sumberanyat, Kecamatan Jambesari Darussolah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim).

Korban didatangi oleh lima perampok dengan memakai penutup wajah.

Ironisnya, pelaku juga memukuli korban yang saat itu sedang tertidur pulas.

Baca juga: Masjid Bentuk Kabah Ini Viral Setelah Tayang di Sinetron Preman Pensiun 5, Dibangun 1,5 Bulan Saja

Baca juga: Website Khusus Vaksinasi Covid-19 Diluncurkan, Klik vaksin.kemkes.go.id

Baca juga: Alami Sakit Kepala atau Pusing Saat Puasa Ramadhan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kapolsek Jambesari, Iptu Ramin membenarkan adanya insiden perampokan rumah tersebut.

Kejadian perampokan terjadi pada Senin (19/4/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.

Perampok merangsek ke rumah Suwati dengan cara menjebol dinding yang terbuat dari bambu.

"Pelaku pun masuk rumah lewat ruang tengah yang tembus ke tempat tidur korban," katanya.

Kemudian, pelaku lantas masuk ke kamar Suwati. Kala itu, Suwati tengah tertidur pulas.

Seharusnya para perampok itu bisa leluasa menggasak harta benda korban.

Namun para pelaku malah dengan tega memukuli Suwati hingga lemas tak berdaya.

"Masuk tempat tidur korban, langsung korban dipukul. Luka di bagian pelipis. Korban tidak bisa melawan, pelakunya lima orang," paparnya.

Baca juga: Doa untuk Kedua Orang Tua yang Diajarkan Nabi Ibrahim dan Doa Lain, Cocok Diamalkan Selama Ramadhan

Usai melakukan kekerasan terhadap Suwati, pelaku lantas melanjutkan aksinya.

Mereka mengambil sejumlah perhiasan milik korban seperti gelang dan kalung.