Profil Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Punya 10 Perusahaan dan Isunya Bakal Jadi Menteri

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Semula sopir angkot, kini punya 10 perusahaan besar dan isunya bakal jadi menteri hasil reshuffle, inilah profil dan biodata Bahlil Lahadalia.

Bahlil Lahadalia santer dikabarkan bakal mengisi jabatan di kementerian baru, Kementerian Investasi. 

Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah.

Menurut Piter, latar belakang Bahlil Lahadalia sebagai pengusaha dinilai berkompeten di posisi tersebut.

"Saya kira Pak Bahlil, dengan latar belakangnya sebagai pengusaha merupakan salah satu sosok yang memiliki kemampuan itu," ujar Piter.

Baca juga: 2 Laki-laki Menteri, 1 Perempuan Menteri Layak Diganti Sesuai Survei, Ngabalin: Reshuffle Pekan Ini

Baca juga: Reshuffle Tinggal Tunggu Waktu, Jokowi dan KH Maruf Amin Sudah Diskusi, Hasto: Juga Ketemu Megawati

Melansir dari Tribunnews artikel 'Nama-nama yang Diprediksi Jadi Menteri Investasi, Ada Bahlil Lahadalia dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Selain Piter, Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin juga ikut memprediksi sosok yang akan menjadi Menteri Investasi.

Menurut ali Mochtar Ngabalin, kemungkinan besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menempatkan pejabat lama dalam pos kementerian hasil reshuffle.

Untuk Kementerian Investasi, dia menyebut nama Bahlil Lahadalia.

"Sebetulnya menteri-menteri milenial ini kan Presiden sudah tahu mereka miliki prestasi, termasuk Pak Bahlil, Menteri Mas Nadiem (Makarim). Ini orang-orang berprestasi yang sudah diketahui Presiden, jadi enggak usah ragu," kata Ali saat dihubungi, Rabu (14/4/2021) lalu.

Baca juga: Menristek Bambang Brodjonegoro Pamit Usai DPR Setuju 2 Kementerian Digabung, Pertanda Reshuffle?

Profil Bahlil Lahadalia

1. Berasal dari keluarga tak mampu

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976 dari keluarga yang sederhana.

Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.