Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Pelempar Bom ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Linpo
Melawan menggunakan dua parang, terduga teroris yang pernah melemparkan bom ke Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Linpo, ditembak Densus 88
Zulfan mengatakan MT sempat terlibat dalam aksi pelemparan bom saat kampanye Syahrul Yasin Limpo dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan pada November 2012 silam.
"Iya betul, (terduga teroris MT ini pelaku pelemparan bom di acara Gubernur SYL). Dia (MT) divonis tiga tahun penjara waktu itu," ujarnya.
Setelah bebas, MT kemudian kembali bergabung dengan kelompok teroris yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah.
MT kemudian masuk dalam kelompok kajian Villa Mutiara.
Di kelompok kajian itu MT sempat bertemu dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar 28 Februari lalu.
"Jadi yang bersangkutan merupakan kelompok yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral. Merupakan kelompok (kajian) Villa Mutiara, yang mana kita tahu, merupakan kelompok yang berafiliasi dengan jaringan JAD dan juga ISIS," ujarnya.
Polisi sendiri hingga Rabu (14/3/2021) lalu telah menangkap sedikitnya 31 orang terduga teroris pasca-kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
"Sehingga update sampai saat ini pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Densus 88 berhasil menangkap 31 tersangka terduga teroris di wilayah Makassar dan sekitarnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Humas Polri, Jakarta, Rabu (14/3/2021).
Ramadhan menyebutkan, penangkapan 31 terduga teroris masuk dalam kelompok kajian Villa Mutiara yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharud Daulah (JAD). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Makassar, Pelempar Bom ke Syahrul Yasin Limpo